Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kabupaten Bandung

0
280

BANDUNG, Penacakrawala.com – Dua pria diamankan polisi atas dugaan terorisme, Rabu (31/3/2021) malam. Penangkapan dilakukan beberapa jam setelah Mabes Polri
diserang seorang yang mengenakan pakaian wanita. Keduanya digerebek di sebuah rumah di Perumahan Sanggar Indah Banjaran Blok C 3, RT 1/6, Desa Nagrak,
Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Rumah berwarna hijau kebiruan itu digeledah dengan dugaan terkait jaringan teroris. Adapun dua pria yang diamankan
berpostur besar dan satu orang lagi bertubuh kurus. keduanya digiring kemudian masuk ke dalam mobil polisi. Dua orang itu penghuni rumah yang digeledah.
Berikut ini keterangan seorang warga, Arin (52) yang menggambarkan sosok yang ditangkap polisi.

  1. Tertutup
    Proses penggeledahan yang dilakukan polisi di sebuah rumah di Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021) malam. Arin mengatakan dua orang itu jarang
    berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka cenderung tertutup dan tidak bersosialisasi. “Saya tak tahu pasti yang menghuni rumah tersebut karena mereka
    tertutup. Setahu saya yang tinggal di situ ada dua orang, “ujar Arin, di depan rumahnya, saat penggeledahan terjadi.Arin melihat penghuni rumah hanya
    ketika orang tersebut keluar rumah.
  2. Mengontrak Rumah
    Orang yang menempati rumah itu berstatus mengontrak. Arin mengatakan dia sudah tinggal di rumah itu selama 1 tahun. “Meski sudah satu tahun saya tak tahu namanya
    karena belum pernah ngobrol dan orangnya tertutup, “kata Arin.
  3. Sebulan Sekali Ada Kegiatan
    Proses penggeledahan yang dilakukan polisi di sebuah rumah di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021) malam. Setiap sebulan sekali, kata Arin, penghuni
    rumah itu kerap menggelar acara. Arin menduga acara itu melibatkan beberapa tamu. “Yang datang, enggak tahu berapa orang da banyak, “katanya. “Memang suka ada
    kegiatan di rumah itu, kegiatannya mungkin pengajian, tapi saat pengajian juga suka terdengar tabuhan rebana, “ujarnya. Arin tidak menyangka tetangganya
    diamankan dengan dugaan terorisme.

Keterlibatan Dua Orang Sedang Didalami Saat dikonfirmasi terkait dua orang yang diamankan, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, hal tersebut
sedang didalami. “Itu sepenuhnya kewenangan dari Densus. Pada prinsipnya, sekali lagi kami hanya mengamankan, memfasilitasi, melakukan penggeledahan barang bukti,
“ujar Hendra, di sela penggeledahan. Hendra menegaskan, terkait dua orang yang diamankan, itu masih didalami, masih berproses, belum bisa menyimpulkan. “Yang pasti
kami meminta keterangan dari orang- orang tersebut, “kata dia. Saat dilakukan penggeledahan, terdapat seorang wanita berkerudung hitam dan menggunakan baju warna
kuning terlihat menangis.

Saat ditanya, siapakah wanita tersebut, Hendra mengatakan, itu istri dari terduga (HN). “Itu istri dari terduga (HN) yang dilakukan penangkapan tadi (di Jakarta Selatan)
“ucapnya. Penggeledahan di rumah yang berwarna hijau tersebut, dimulai pukul 18.05. Hingga pukul 19.30 penggeledahan masih belum usai. Proses penggeledahan yang
dilakukan polisi di sebuah rumah di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021) malam. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, dari
Polresta Bandung pada prinsipnya membantu kegiatan dari Densus 88.

“Tadi pagi jam 12 siang di Jakarta (Selatan), penghuni rumah tersebut dilakukan penangkapan, “ujar Hendra, saat penggeledahan. Saat ditanya, apakah ada kaitannya dengan
kejadian di Mabes Polri tadi sore, Hendra mengatakan, masih didalami. “Penangkapannya berbeda, di Jakarta Selatan, bukan (yang kaitan) di Mabes Polri, “tuturnya.
Hendra menambahkan, kemudian pihaknya, melakukan pengembangan untuk mengecek kondisi rumahnya. “Untuk mencari barang bukti lainnya, yang mendukung kegiatan terduga
(teroris) tersebut,” kata Hendra.

Polisi berjaga di depan rumah yang digeledah polisi di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021) malam. Hendra mengatakan, kini sudah ada beberapa alat bukti
yang mendukung perbuatan tersebut. “Ini (penggeledahan) masih berproses, “ucapnya. Barang Bukti Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengungkapkan
seperti yang telah disampaikan, pihaknya hanya membantu Densus 88. “Membantu Densus untuk melakukan proses penggeledahan, tentu saja telah dilakukan sesuai
prosedur, diikuti oleh saksi, “ujar Hendra, setelah melakukan penggeledahan rumah yang dihuni terduga teroris.

Hendra memaparkan, adapun barang-barang yang ditemukan di rumah tersebut, adalah busur dan sejumlah anak panah sebanyak 25, kemudian katepel dan batu gotri. “Di samping itu
ada senjata tajam. Kami sampaikan lagi, kegiatan di sini kegiatan lanjutan di mana tadi sekitar jam 12 (Densus 88) melakukan penangkapan terhadap seseorang yang tinggal
dirumah ini (di Jakarta Selatan), “kata Hendra. Menurut Hendra, adapun penghuni rumah yang telah ditangkap Densus di jakarta terkait terorisme, berinisial HN. “Kemudian
datang ke sini untuk mencari alat bukti lainnya. Jadi kami Polresta Bandung dalam posisi membantu saja, untuk proses penyidikan lebih lanjut oleh Densus 88, “katanya.

Sumber:Tribunnews.com
Editor:Muhammad Daffa