Di Duga Harimau, Dalam Semalam Terjadi Dua Peristiwa Penyerangan Terhadap Hewan Ternak

0
93

Tanggamus, Penacakrawala.com – Dalam semalam, terjadi dua peristiwa penyerangan hewan liar terhadap hewan ternak milik warga di Pekon Sedayu, Kecamatan SemakaTanggamus, Lampung, Selasa (12/12/2023).

Sadi Fredianto, Kepala Pekon Sedayu, mengungkapkan, ada dua ekor kambing milik warga yang diserang oleh hewan liar.

Ia menjelaskan, serangan pertama terjadi pada pukul 00.00 WIB.

Seekor harimau memangsa kambing milik warga.

“Kejadian harimau terkam kambing warga sekitar jam 12 malam,” kata Sadi, Rabu (13/12/2023).

Dia menuturkan, saat itu pemilik kambing langsung keluar karena mendengar suara bising yang berasal dari kandang.

Saat itu ia melihat kambing miliknya diterkam seekor harimau dan dibawa keluar dari kandang.

Tak mau kehilangan ternaknya begitu saja, warga melemparkan benda-benda ke arah harimau.

“Setelah berapa lama, akhirnya dilepas juga kambingnya itu,” ujarnya.

Di lokasi berbeda, warga menemukan seekor bangkai kambing.

Menurut keterangan pihak berwenang, kambing tersebut diserang beruang.

Pasalnya, tidak ditemukan jejak harimau di lokasi.

“Mereka memastikan ini serangan dari beruang, karena yang dimakan hanya bagian isi perut dari kambing itu saja,” jelasnya.

Sadi mengatakan, serangan beruang terhadap hewan ternak sudah kerap terjadi.

Namun, serangan harimau baru pertama kali terjadi di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka.

Menurut keterangan warga, ada dua ekor harimau yang kerap terlihat di sekitar lokasi.

Hal itu dapat diketahui dari jejak kaki yang ada di sekitar lokasi.

“Menurut keterangan warga, ada dua ekor. Yang satu harimau besar dan satu lagi harimau kecil, karena liat dari jejak kakinya,” ucapnya.

Setelah kejadian itu, warga melakukan patroli malam.

Sadi turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika beraktivitas di kebun.

Ia menyarankan untuk selalu membawa teman jika pergi ke kebun.

“Imbauan ke masyarakat kalau mau berkebun setidaknya bawa kawan, jangan sendiri,” imbuhnya.

Ia juga meminta warga yang memiliki hewan ternak untuk memasang pengamanan ekstra di sekeliling kandangnya.

Hal itu dikatakan agar tidak kembali terjadi serangan hewan liar. (**/red)