Tanggamus, Penacakrawala.com – Satu rumah warga di Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, Lampung mengalami kebakaran.
Peristiwa kebakaran rumah di Kecamatan Gunung Alip itu sendiri terjadi pada Jumat (1/3/2024) malam.
Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Hal itu karena posisi rumah pada saat kejadian dalam keadaan kosong.
“Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran berasal dari korsleting listrik di kamar anak korban,” kata AKP Bambang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Sabtu (3/3/2024).
Bambang menjelaskan, pada saat kejadian api melahap seluruh bagian rumah beserta dengan isinya.
Dalam peristiwa itu juga, satu unit sepeda motor merk Honda Beat ikut terbakar beserta sirat-surat penting lainnya.
Ia menjelaskan, sulitnya pemadaman api lantaran material rumah yang mudah terbakar.
“Kerugian materi belum dapat diperkirakan karena korban masih dalam keadaan syok dan belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya.
Api sendiri bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB oleh pihak Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tanggamus bersama dengan warga.
Dirinya juga turut mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah membantu proses pemadaman yang dilakukan oleh Damkarmat Tanggamus.
Dalam peristiwa ini juga menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan ancaman kebakaran rumahnya.
Sementara itu Kakon Banjar Negeri Gunung Alip Carfi Juhir mengatakan, diduga kerugian yang dialami oleh korban kurang lebih sebanyak 600 juta.
Hal itu karena, seluruh perabotan yang berada di dalam rumah korban dalam keadaan hangus terbakar.
Sebelumnya, kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Kasi Pemadaman Api Damkarmat Tanggamus mengungkapkan, pihaknya menerjunkan dua armada mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
Dua mobil damkar itu sendiri berasal dari pos damkar Gisting dan pos damkar Talang Padang yang turun ke lokasi.
Pemilik rumah yang terbakar di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus ini bernama Yusnani (60).
Sebelumnya juga, pihak Damkarmat Tanggamus memperkirakan kerugian korban hanya mencapai Rp 250 juta. (**/red)