Way Kanan, Buana Informasi.com – Lagi pelayanan Kesehatan yang buruk harus di alami warga negara di republik ini, Andara Patia Soleha Binti Darwis Balita umur (7) bulan dibawa oleh kerabat keluarganya untuk mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Hasan Kamino Kab Way Kanan.Namun ditolak olah pihak rumah sakit dan hanya diberikan resep obat,yang akhirnya merenggut nyawa Andara setelah sekitar 15-menit meminum obat yang diberikan oleh perawat rumah sakit,hal ini di ungkap Kuasa Hukum korban Rozali S.H pada buanainformasi.com, Minggu 29/7/2018.
Menurut Rozali S.H Kuasa Hukum korban, kematian buah hati Darwis/Herawati yang bernama Andara Patia Soleha awalnya di duga hanya muntaber,dengan rasa penuh kecemasan keluarga membawa korban kerumah Sakit RSUD Hasan Kamino, Sesampai di rumah sakit korban diperiksa dan di beri obat saja,namun sebenarnya dari orang tua Andra dan kerabat keluarga lainnya meminta untuk dirawat secara intensif,”ujar razoli.
Namun keinginan untuk merawat Andara ditolak oleh pihak rumah sakit dan hanya memberikan resep obat, setelah menerima resep obat dan langsung ditebus di apotik lalu diminumkan pada korban oleh perawat RSUD tersebut,setelah itu keluarga besar orang tua andara, menanyakan,kepada perawat apa kami sudah bisa pulang,di jawab singkat silahkan,namun sampai di pintu depan andara yang baru selesai minum obat harus berakhir napasnya di depan pintu gerbang RSUD Hasan Kamino,”sesal rozali.
Dengan kejadian ini tentunya, menjadi sebuah pukulan batin untuk kedua orang tuanya korban,serta merasa tidak puas dengan pelayanan RSUD Hasan Kamino,selanjutnya Darwis orang tua korban Melaporkan kejadian Ini Ke Polres Way Kanan Dengan Nomor LP : B-633/VII/POLDA LPG/RES WK/SPKT. tanggal 16/7/2018. atas kematian putrinya yang diduga tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dari RSUD dan diduga telah melakukan malapraktek dalam pemberian obat,”ungkap rozali.
Sampai berita ini diturunkan pihak RSUD tak satupun dapat dikonfirmasi baik secara langsung maupun via telepon RSUD berkali-kali tidak aktif saat di hubungi,mengenai kematian Belita 7 Bulan yang bernama Andra Patia Soleha.(gn/red)