Diduga Dipindahkan, Dermaga Apung Di Pulau Sebuku Lamsel Hilang

0
105

Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Dermaga Apung di Pulau Sebuku, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, hilang diduga dipindahkan ke Desa Kunjir.

Menurut informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, hilangnya Dermaga Apung di Pulau Sebuku itu sudah terjadi sejak dua bulan lalu.

Diketahui, Dermaga Apung tersebut dibangun di era Bupati Lampung Selatan kala itu Rycko Menoza atau pada 2015 silam.

Dermaga Apung yang memiliki bantal biru kuning itu merupakan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diberikan melalui Dinas Perikanan Lampung Selatan untuk mempermudah warga khususnya nelayan untuk memakirkan kapalnya.

Kini sejak Dermaga Apung yang memiliki bantal biru kuning itu hilang, warga atau nelayan harus terjun dari kapal atau masuk ke laut, saat hendak memasuki kawasan Pulau Sebuku.

Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko mengaku tidak tahu Dermaga Apung di Pulau Sebuku lenyap.

Menurut Dwi, memang pernah ada warga yang mengusulkan Dermaga Apung itu dipindahkan ke Desa Kunjir pada Agustus 2023 lalu.

“Itukan baru usulan dari orang itu warga desa lain. Warga yang mengusulkan pemindahan dermaga apung itu beralasan keberadaan dermaga apung di Pulau Sebuku jarang digunakan warga setempat,” ujar Dwi, Jumat (17/11/2023).

“Kata warga yang mengusulkan itu, dia sudah ada surat pernyataan dari pemangku kebijakan di sana. Mungkin semacam kadusnya, yang katanya sudah setuju untuk dipindahkan,” sambungnya.
Pihaknya akan mengecek kebaradaan Dermaga Apung di Pulau Sebuku yang dibangun di era Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza.

Camat Rajabasa Sabtudin awalnya tidak tahu mengenai hilangnya Dermaga Apung di Pulau Sebuku.

Namun setelah melakukan pengecekan ke Desa Kunjir, ditemukan material bantalan dan kuncian untuk Dermaga Apung, yang diduga dari Pulau Sebuku.

“Informasinya seperti itu, saya juga tidak tau kebenaran pemindahan tersebut. Namun diduga material dermaga ada di Desa Kunjir. Sementara saya belum bertemu dengan yang bersangkutan,” ucap Sabtudin.

Pihaknya pun akan mengecek kebenaran informasi tersebut.

Sementara, Sekda Lampung Selatan Thamrin baru mengetahui informasi Dermaga Apung di Pulau Sebuku hilang dan akan mengecek kebenarannya.

Ketua Komisi DPRD Lampung Selatan 4 Syaiful Azumar yang juga politisi Partai Golkar mengatakan dirinya akan berkoodinasi dengan masyarakat, dinas dan aparat terkait, tentang kebenaran informasi tersebut.(**/red)