Diduga Korban Pembunuhan, Polres Mesuji Terus Melakukan Penyelidikan Kematian Siswi SMK

0
54

Mesuji, Penacakrawala.id – Polres Mesuji, Polda Lampung masih terus melakukan upaya penyelidikan atas kematian siswi SMK di Mesuji Lampung yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Sampai saat ini, Polres Mesuji juga masih menunggu hasil autopsi atas kematian siswi SMK berinisial AL (16) tersebut.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Mesuji, Polda Lampung AKP Sigit Barazili mewakili Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Senin (10/6/2024).

“Untuk autopsi sudah kami laksanakan dan perkembangannya kami masih menunggu hasilnya,” ujarnya.

Kasat Reskrim juga menjelaskan terkait korban apakah terjadi rudapaksa atau tidak pihaknya belum dapat menyimpulkannya.

Menurutnya jika hasil autopsi itu sudah keluar pihaknya baru bisa mengetahui penyebab kematiannya.

Bahkan bisa juga mengetahui apakah ada indikasi sempat dirudapaksa atau setelah kematian baru dirudapaksa.

Dijelaskan Sigit dari upaya penyelidikan itu pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Untuk pemeriksaan saksi yang kita ambil keterangan sudah bertambah menjadi 27 saksi,” ucapnya.

Dari keterangan saksi yang didapat itu untuk mengumpulkan bukti petunjuk, baik itu motif maupun terduga pelaku.

Sebelumnya, jasad siswi SMK yang ditemukan di parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto saat diwawancarai Rabu, 29 Mei 2024 malam hari.

“Dugaan sementara adalah korban pembunuhan,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada dugaan rudapaksa, pihaknya mengaku belum dapat menyimpulkannya.

Mengingat saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari tim forensik RS Bhayangkara Bandar Lampung.

“Jadi kami belum bisa menyampaikan apakah ada unsur rudapaksanya. Akan tetapi diduga kuat menjadi korban pembunuhan,” jelasnya.

Dikatakan Ade untuk tahapan penyidikan saat ini sudah tahapan cek TKP, olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi.

Serta mengumpulkan alat bukti yang lain yang mengarah pada dugaan pembunuhan.

“Namun prosesnya saat ini masih tahap lidik dan untuk ke depannya akan kami update kembali informasi,” imbuhnya. (**/red)