Diduga Korsleting Listrik, Gedung SMP 1 Muhammadiyah Tanggamus Kebakaran

0
503

Tanggamus, Penacakrawala.com – Bangunan SMP 1 Muhammadiyah Gisting Kabupaten Tanggamus, Lampung hangus terbakar pada, Selasa (19/3/2024).

Terbakarnya gedung SMP 1 Muhammadiyah Gisting ini disebabkan karena adanya korsleting listrik dari salah satu ruangan yang ada di lokasi tersebut.

Asmuni selaku Kabid Penyelamatan, Pemadaman, Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tanggamus mengatakan, kebakaran di SMP 1 Muhammadiyah Gisting terjadi pada pukul 03.30 WIB.

Asmuni juga mengungkapkan pihaknya menerjunkan tiga armada mobil damkar ke lokasi kebakaran.

“Tiga armada yang turun ke lokasi itu dari pos Kota Agung, Gisting, dan Talang Padang,” kata Asmuni mendampingi Kepala Damkarmat Tanggamus Alkat Alamsyah.

Asmuni juga turut menjelaskan kronologi kejadi kebakaran di SMP 1 Muhammdiyah Gisting tersebut.

Kebakaran ini diduga karena adanya korsleting listrik dari kantin yang berada di gedung belakang sekolah.

Api yang muncul dari kantin itu dengan cepat merambat ke ruangan yang berada di sebelahnya.

Sehingga, terdapat dua ruangan lainnya yang terdampak paling parah akibat kebakaran pada pagi tadi.

“Api itu menjalar lewat atap sekolah,” jelas Asmuni.

Lanjut Asmuni, perlu waktu kurang lebih selama dua jam untuk pihak Damkar Tanggamus berjibaku memadamkan api.

Hal itu karena api baru bisa dipadamkan pada pukul 05.30 WIB.

Setelah memadamkan api, Damkarmat Tanggamus masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

Pendinginan ini dilakukan agar api tidak kembali muncul akibat tiupan angin.

“Pendinginan itu sekitar 30 menit jadi semua selesai pukul 06.00 WIB,” ucapnya.

Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Namun, kerugian yang diterima oleh pihak sekolah karena kebakaran ini hingga ratusan juta.

“Total kerugian kurang lebih Rp 500 juta,” tutupnya.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Pekon Benteng Jaya Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus pada, Sabtu (9/3/2024).

Api yang membakar rumah salah satu warga Pekon Benteng Jaya ini menghanguskan seluruh perabotan yang ada di dalam rumah.

Akibat kebakaran itu juga menyebabkan korban mengalami kerugian hingga Rp 100 juta. (**/red)