Diikuti 350 Peserta dari Berbagai Provinsi, Dua Siswa SMAN 1 Kotabumi Lolos Mengikuti Giga FC U-20

0
928

Lampung Utara, buanainformasi.com – Satria dan Faizal akhirnya berhasil dan lolos mengikuti seleksi Giga FC U-20 kota metro yang di ikuti 350 peserta dari berbagai provinsi.

Hal ini diketahui paska kepulangan Satria (17),Selasa, (10/4) usai mengikuti ajang seleksi terbuka yang akhirnya menorehkan prestasi dan di anggap oleh staf pelatih Giga FC pantas masuk dalam tim Giga FC U-20 dan akan mengikuti turnamen FFI U-20 di jati nangor, Bandung mendatang.

Satria dan Faizal mengatakan, keberhasilan ini berkat suport dari orang tuanya dan tak terlepas pentingnya adalah kepala sekolah dan guru-guru pembimbingnya di SMA Negeri 1 Kotabumi yang selalu memberikan semangat juang untuknya menorehkan prestasi.

“Dalam hal ini kami belum dapat berbesar hati kami masih butuh banyak bimbingan dan doa khususnya yang Insya Allah kami akan membawa nama putra daerah Lampung Utara yang lebih baik,”ujar keduanya.

Ditemui terpisah, Yusniati Ibunda dari Satria mengatakan, dirinya hanya mampu bersujud dan berdoa.

 

“Itulah yang dapat saya berikan kepada putra saya,semoga apa yang menjadi profesinya menggemari olahraga Futsal dapat menjadikanya kebanggaan putra daerah Lampung Utara dan membawa nama provinsi Lampung menjadi duta olahraga kedepan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Hj. Emirita S.pd.Ing.M.M.Pd, saat dijumpai awak media buanainformasi di ruangan kerjanya mengatakan, sangat bersyukur atas apa yang telah di capai kedua siswanya atas keberhasilan mereka dalam Giga FC.U-20 Kota Metro.

“Namun kami tetap menghimbau bagi siswa yang ingin mengejar prestasi kami selalu mendukung,tapi selagi tidak mengganggu kepentingan wajib belajar mereka,apalagi saat ini sedang melaksanakan UNBK,jangan sampai akan mengganggu kegiatan ujian dll,”kata Emi panggilan akrabnya.

Emirita meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Lampung Utara untuk memperhatikan anak-anak daerah yang mempunyai profesi seni, budaya, olah raga karena secara tidak langsung mereka adalah duta olahraga yang pada intinya olahraga adalah kepentingan kesehatan jasmani rohani,dengan berolahraga jiwa raga menjadi sehat dan bugar.

“ini perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah Kabupaten khususnya Perintah Republik Indonesia untuk membekali masa depan anak-anak yang mempunyai prestasi yang ditoreh mereka,”imbuhnya. (gian/red)