Bandar Lampung, BITV – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengakui pentingnya kehadiran Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia (YPKI). Karena, dalam penanggulangan penyakit kanker, Dinkes perlu menggunakan jejaring yang benar-benar dekat dengan masyarakat. Dan YPKI adalah mitra kerja yang bagus untuk merealisasikan dan mensinergikan program yang sudah tersusun.
“Kita tahu YPKI itu menggandeng secara langsung para penderita kanker. Sehingga, mereka sangat tahu kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat Lampung yang sudah terkena penyakit kanker. Disini, kita sebagai perwakilan pemerintah di bidang kesehatan bisa mengetahui. Kemudian Dinkes mengetahui apasaja yang bisa di lakukan untuk mendukungnya,” kata Kasi PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sri Aryanti, Kamis (24/1/2019).
Ayu sapaan akrab Sri Aryanti menjelaskan, sejak YPKI ada di Provinsi Lampung pihaknya baru kali pertama bertemu dengan teman-teman, baik pengurus provinsi maupun kabupaten/kota. Oleh karena itu, tugas utama yang mesti dilakukan secepatnya adalah mengkonsolidasi. Untuk selanjutnya, Dinkes akan memberikan arahan tentang pola kerjasama yang mesti di lakukan oleh YPKI.
“Nah, kedepan ketika ada pertemuan-pertemuan dengan komponen kesehatan lainnya, YPKI akan kita ajak untuk mempromosikan dan memperkenalkan program kerja yang sudah dilakukan selama ini di Lampung. Kemudian Dinkes dan YPKI menyusun program secara bersama-sama terlebih dahulu,”ujarnya.
Menurut hasil pantaunnya, YPKI sangat aktif komunikasi dengan Dinkes Lampung. Ketika ada program yang lakukan ditingkat kabupaten/kota seperti bantuan kursi roda, menganta pasien kanker pada dokter ahli. Artinya, setiap kegiatan YPKI selalu koordinasi.
“Kedepan Dinkes dan YPKI akan melatih jejaring secara terkoordinir. Jangan sampai, program kerja di jejaring tidak terlaporkan dan tidak dipantau oleh Menkes. Sehingga, disetiap kegiatan jejaring tersebut betul-betul legal. InsyaAllah pelatihan akan kita gelar di bulan April,”jelas dia. (*)
