Bandar Lampung, buanainformasi.com – Komunitas Driver Taksi Online Lampung sempat dihebohkan dengan peristiwa Putus Mitra atau Suspend akun Gocar secara massal,Jumat, (16/3). Hal tersebut jelas saja telah menimbulkan keresahan bagi para mitra Gojek tersebut.
“Info yang beredar sedikitnya 700 akun terkena suspend hari ini, dan masih akan berlanjut hingga beberapa hari kedepan,” ujar Anderi Suzaini, salah satu driver yang tergabung dalam group Kalongers di temui di bilangan Puncak Mas, Sabtu (17/3).
Adanya Suspend Massal secara sepihak, lanjut pria yang akrab disapa Derry ini, tidak saja telah merugikan driver, akan tetapi juga merugikan masyarakat umum. Sebab, kata dia, lantaran Suspend tersebut driver tidak dapat melayani masyarakat yang membutuhkan layanan taksi online.
“Ini jelas menimbulkan pertanyaan besar. Aplikator harus memberikan penjelasan, ada apa ini?,” tegas Derry. Derry mensinyalir suspen massal dilakukan aplikator, guna menyambut implementasi Permenhub 108 tahun 2017.
“Sah saja kami berspekulasi, jika ini adalah implikasi dari rencana pemerintah yang akan menerapkan PM108,” ujarnya.
Padahal, jelas Derry, Permenhub 108 belum dapat diterapkan. Sebab, kata dia, PM108 tersebut masih digugat di Mahkamah Agung (MA). “Tunggu dulu dong sampai prosesnya rampung. Jangan ambil sikap apapun juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Ganang salah satu driver online yang masih bermitra dengan salah satu aplikasi transportasi online mengungkapkan bahwa banyak temannya yang terkena suspend mendadak ketika sedang dalam perjalanan.
“Rata-rata yang kena PM (putus mitra_red) itu ketika sedang narik penumpang, jadi saldo yang ada di aplikasi itu belum sempat dipindahin ke rekening,”Ujarnya.(*)
