Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial Keluarga Buka Bimbingan Pemantapan SDM-PKH Lampung

0
449

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial Keluarga, Nur Pujianto dalam membuka Bimbingan Pemantapan SDM-PKH Lampung,  Ada 511 Pendamping PKH di tujuh Kabupaten mengikuti Bimbingan Pemantapan dari tanggal 21 sampai 24 Mei 2018 di Novotel Bandar Lampung.

Nur Pujianto mengatakan bahwa berdasarkan laporan pelaksana PKH seluruh Indonesia, Provinsi Lampung adalah yang paling banyak melahirkan “anak KPM-PKH berprestasi” baik bidang akademik maupun non akademik.

Tentu saja hal tersebut merupakan kerja keras dari semua pihak baik pendamping sosial PKH, Dinas Sosial, Dinas dan Instansi terkait maupun Pemerintah Daerahnya. Semoga dengan bertambahnya Pendamping yang sedang mengikuti Bimtap ini akan bertambah pula anak KPM-PKH yang berprestasi.

Dijelaskan oleh Nur Pujianto Pendamping Sosial PKH merupakan pasukan garis terdepan dalam pengentasan kemiskinan.

Peran Pendamping Sosial PKH sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan.

Kegiatan pengembangan kepesertaan PKH di lapangan, seperti sosialisasi PKH, validasi,verifikasi, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS), pemutakhiran, hingga proses penyaluran bantuan kepada KPM membutuhkan peran serta secara langsung oleh Pendamping Sosial PKH untuk memperlancar kegiatan administrasi dan teknis dari Daerah ke Pusat.

Mengakhiri sambutannya Direktur Linjamsos Keluarga menginformasikan bahwa pada 2019 bantuan KPM-PKH diperhitungkan berdasarkan beban keluarga sehingga santunan yang diterima masing-masing KPM akan berbeda-beda tergantung dari beban keluarganya.

Sementara ini besaran bantuan masing-masing KPM sama yakni Rp1.890.000 pertahun. Kedepan penerima bantuan itu mulai Rp2 juta hingga Rp3,5 juta tergantung beban keluarganya. Demikian katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni melaporkan bahwa implementasi PKH di Lampung sejak tahun 2011. Adapun prestasi yang telah dicapai khususnya bagi anak-anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) antara lain pada tahun 2017 sebanyak 28 orang berprestasi berhasil melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri atau swasta dengan program Program Bidik Misi.

“Sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 189 orang sedang mengikuti seleksi Bidik Misi dan sampai dengan hari ini sebanyak 35 orang telah dinyatakan lulus,” ujarnya.

Disampaikan juga oleh Sumarju bahwa anak KPM-PKH lainnya yg berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik sebanyak 549 orang.

Menurut ketua penyelenggara yang juga sebagai Kasubdit Validasi dan Teminasi; M.Slamet Santoso bahwa bimtap diperuntukkan kepada SDM-PKH hasil rekruitmen tahun 2017. Pada tahun 2017 jumlah SDM-PKH Lampung sebanyak 965 orang.

“Pada tahun 2018 mendapatkan tambahan SDM-PKH sebanyak 1.080 orang; dengan demikian jumlah SDM-PKH pada saat ini sebanyak 2.045 orang. Bimtap kali ini merupakan angkatan I yang terdiri dari 7 Kabupaten yakni Lampung Timur, Lampung Utara, Pesawatan, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Pringsewu sedang angkatan II akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei,”tutupnya. (*)