Dirgahayu Kabupaten Pesawaran ke 11 tahun 2018, Bupati Singgung Sektor Kesehatan

0
669

Pesawaran, buanainformasi.com – Pada rabu 17 Juli kemarin Kabupaten Pesawaran telah peringati Dirgahayu Kabupaten Pesawaran yang ke 11 tahun 2018.

Pada kesempatan momen penting ini Dendi Ramadhona Bupati Pesawaran sempat ingatkan kepada seluruh elemen peserta upacara untuk menyampaikan program-program yang tercapai dalam kemajuan dan yang masih dalam bentuk pembenahan.

Menurut Dendi Bupati Pesawaran, salah satu bidang pembangunan yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran adalah sektor kesehatan.

Dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Pesawaran No. 39 Tahun 2017 yang mengatur tenang Perizinan dibidang kesehatan, antara lain perizinan klinik, apotek dan toko obat dilimpahkan kewenangannya kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), diharapkan pelayanan yang bermutu untuk masyarakat di Kabupaten Pesawaran dapat tercapai.

Selain itu, Pemkab Pesawaran telah membiayai rujukan dan pendampingan pasien tidak mampu ke Bandar Lampung dan Jakarta dan membiayai iuran Jaminan Kesehatan terhadap masyarakat yang kurang mampu.

Sampai dengan bulan Desember 2017 yang lalu, jumlah penduduk yang telah tercover Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebanyak 23.847 Jiwa dan total keseluruhan penduduk di Kabupaten Pesawaran yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 255.775 jiwa, “ujar Dendi.

“Angka ini akan kita terus tingkatkan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat”.

“Sedangkan dalam hal ketersediaan SDM di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran saat ini semakin membaik, dengan telah kembalinya dokter umum yang telah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran antara lain Spesialis Bedah Umum, Spesialis Radiologi, Spesialis Patologi Klinik, Spesialis Anak dan Spesialis Penyakit Dalam, “pungkasnya.

Masih dibidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus memotivasi warga masyarakat dengan program-program yang saling berintegrasi khususnya keberhasilan Program Keluarga Berencana.

Hal ini dapat kita lihat dengan adanya Pencanganan kampung KB yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga.

Ia menambahkan, Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan, karena Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.

Pencanganan kampung KB di Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan tahun 2016 yang lalu di Desa Pulau Pahawang, kemudian pada tahun 2017 telah membentuk dan membina Kampung KB sebanyak 10 Kampung KB, sehingga Kampung KB yang ada sekarang berjumlah 11 Kampung KB yang berada di masing-masing Kecamatan, “tutupnya. (adi)