Pesawaran, Buanainformasi.com – Dalam rangka Dirgahayu Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) , DPD PPNI Gelar HUT yang ke 44 tahun 2018 dengan mengusung tema “Gerakan Perawat Praktek Mandiri”. Dilaksakan di Aula Islamic Center, senin (26/3/2018).
Ketua PPNI Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengungkapkan dalam rangka hari ulang tahun Perawat Indonesia yang ke 44 Perawat Indonesia tahun 2018, PPNI telah melalui perjalanan yang panjang sebagai organisasi profesi Persatuan Perawat sejak 1974, bukan hal yang mudah untuk senantiasa menjalin rumah sebagai profesi, PPNI telah berkembang bersama bangsa dan berperan serta dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sejak 1974 PPNI sebagai perwujutan dimana seluruh pelayanan kersehatan terfokus terjaga, dengan terselenggaranya HUT PPNI pada hari ini dapat berdiri 44 tahun lamanya.
Dedi menegaskan, “Merujuk pada tema sebelumnya agar mendorong pergerakan Keperawatan Indonesia tema hari ulang tahun 2018 adalah gerakan mendukung Keperawatan Mandiri. Tema ini kami ambil dalam rangka maraknya praktek-praktek keperawatan mandiri didaerah dengan mendorong pendirian praktek-praktek keperawatan mandiri. PPNI berhaharap dapat meningkatkan akses Eskabilitas pelayanan kesehatan keseluruh penjuru Indonesia baik di Perkotaan maupun Daerah-daerah, Kepulaun dan Luar Negeri, serta sekaligus menjadi daya ukur masyarakat tentang Keperawatan, “ujar Dedi.
Selanjutnya, turut hadir pula Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan sambutan kepada seluruh penyelenggara organisasi kesehatan, bahwa kegiatan PPNI ini adalah sebuah kegiatan organisasi dengan semangat luar biasa berdiri 44 tahun, dengan visi misinya memberikan tujuan organisasi yang menunjukan kesejahteraan dalam bidang kesehatan.
Dendi meminta agar tolong peraturan pemerintah, dinas dan maupun eksternal tolong satukan tujuan untuk berinovasi untuk mensehatkan bangsa dan masyarakat. Kalau inovasinya sudah ada maka pola-polanya yang bisa digunakan, masalah anggaran pasti akan ada, saya pun akan anggaran di APBD. Tapi belum ada report yang jelas dan bagus untuk merangsang, menstimulan ataunpun mendukung merealisasi anggaran tersebut. Terkadang terjadi administrasi lemah, sinergi dengan steakholder lemah, sehingga itu tidak terdokumentasi dengan baik, “Ungkap Bupati.
Dengan kegiatan organisasi PPNI ini Dendi meminta dukungan, untuk mendidik perawat-perawat home care ini untuk membuat sebuah dokumentasi, atau kajian yang berbentuk ilmiah yang bisa mendorong , menstimulan, membantu dan bersinergikan perawat dengan steakholder yang ada.
“Buatlah tujuan untuk mensehatkan masyarakat, bukan untuk menyembuhkan penyakit, itu yang saya butuhkan untuk menjadi speaker saya dan senjata untuk saya mensinergikan, “pungkasnya. (adi)