Lampung Utara, buanainformasi – Dalam rangka meningkatkan Program Peningkatan Produksi Pangan di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Dandim 0412 Lampung Utara, Letkol Infanteri Mahfud Supriyadi, di dampingi Kapolres Lampung Utara AKBP Dedi Supriyadi Beserta Asisten II Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Fahrizal, menyambut Tim dari Dirjen Pertanian Dalam Rangka Memberi Pengarahan untuk meningkatkan Produksi Pangan di Wilayah Kabupaten Setempat. Selasa (05/01/2016)
Acara Pengarahan Direktur Jendral Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kepada Kodim 0412 Lampung Utara, di selenggarakan di Aula ADIGUNA Makodim setempat sekitar Pukul 13 : 00 WIB.
Kolonel Infanteri TNI AD Ali H Bogra selaku pendamping dari pengarahan untuk di sektor pertanian di Provinsi lampung menyampaikan kata sambutannya. Ia sangat beterimakasih atas sambutan masyarakat Kabupaten Lampung Utara yang begitu ramah atas kedatangan kami, mudah – mudahan ketahanan pangan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung mendatang akan lebih baik dari tahun sebelumnya,Kata dia.
Kemudian Dr.Ir. Spudnik Sujono Kamino., M.M. Dirjen Holtikultura, selaku penanggung jawab Upsus PAJALE Provinsi Lampung, menyampaikan, Acara yang di selenggarakan pada hari ini di Aula Adiguna Makodim 0412 lampura adalah Konsulidasi dalam rangka mengadakan pengawalan upus Padi, Jagung, Kedelai, (PJK) dimana upsus PJK adalah kegiatan pengawalan yang melibatkan bukan hanya Dinas Pertanian tetapi melibatkan TNI, Perguruan Tinggi dan juga melibatkan banyak pihak sampai kementerian. Jadi ini adalah momen untuk kita menyatukan para petani Padi, Jagung dan kedelai melalui Dinas pertanian dan TNI, terangnya.
Lanjutnya, selainkegiatan Pembinaan kami juga bantu para petani untuk meningkatkan hasil Produksi Pangan dengan cara dengan memberikan bantuan sarana daya angkutan berupa Kendaraan roda dua, roda tiga atau roda empat dan ini yang harus kita indentifikasi dalam rangka untuk lebih meningkatkan produksi pangan di priode tahun 2016 agar dapat lebih optimal, namun untuk mencapai target tersebut harus di upayakan pada Periode Januari 2016 ini harus bergerak dengan memanfaatkan hasil pertanian yang telah di dapat, kemudian saluran irigasi memang sudah ada kemudian sarana bantuan dari Pemerintah pada Tahun lalu memang sudah ada dan itu semua harus menjadi modal kita untuk segera bergerak melangsungkan penanaman dan tidak perlu menunggu. Ujarnya.
Kemudian DR, Ir, Spudnik Sujono Kamino., M.M., menambahkan, Terkait masalah sawah irigasi dan sawah tadah hujan yang rentan dengan ancaman banjir di Kabupaten lampung utara, DR. Ir. Spudnik Sujono Kamino., M.M. Mengatakan, untuk daerah persawahan irigasi dan sawah tadah hujan yang rentan dengan ancaman banjir sebaiknya di PETA-kan agar kita dapat dengan mudah mengkondisikan areal yang rentan banjir.
“Dengan adanya Pemetaan daerah yang rentan banjir kita akan mencari solusinya di mana titik dan akar permasalahannya di mana di hulu atau di hilir sehingga areal persawahan jadi tergangu dan terjadi genangan air. Untuk menyikapi permasalahan ini bukan hanya dari kementrian saja tetapi kami akan rekomendasikan ke fihak kementrian PU agar sawah yang terancam banjir dapat terjaga.” Tegasnya.
Di tempat yang sama, Kolonel Infanteri TNI AD Ali H Bogra, menghimbau Kepada seluruh jajaran TNI (Babinsa) agar dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan program ketahanan pangan yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Karena menurut Kolonel Infanteri TNI AD Ali H Bogra, dengan dengan memiliki Ketahanan pangan yang kuat, Bangsa kita akan menjadi Bangsa yang kuat. Kita jangan menjadi bangsa yang lemah, maka dari itu kita harus memperkuat Ketahanan pangan kita. Tutupnya. (Siswanto)