Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Dinas Perhubungan Bandar Lampung sebut beberapa tempat publik bakal macet saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Dishub Pemkot Bandar Lampung Socrat Pringgodanu mengatakan, titik kemacetan pada Nataru di Bandar Lampung biasanya terjadi di pusat kota.
Karena itu, Dishub mulai memetakan beberapa lokasi bakal macet selama masa Nataru.
“Biasanya pusat kota yang punya tempat agak luas, misalnya Tugu Adipura, Saburai Enggal, PKOR. Intinya tempat publik yang selalu ramai,” sebutnya, Jumat (29/11).
“Jadi saat ini kita lagi coba petakan titik mana saja di Bandar Lampung yang terjadi keramaian dan padat kendaraan,” jelasnya.
“Dari situ kita lihat hasilnya. Jika sudah ada hasil, pasti akan langsung kita sikapi dengan personel yang ada,” tambahnya.
Meski sudah memiliki data titik kemacetan di tahun lalu, namun ia mengaku pihaknya akan tetap melakukan pemetaan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan jika nantinya ditemukan lagi titik kemacetan atau keramaian pengendara.
“Pasti, yang tahun lalu padat akan kita atensi. Dan akan kita petakan lagi, siapa tahu ada titik lain yang punya potensi. Bisa jadi bertambah bisa jadi tidak,” sebutnya.
Ia juga memastikan pihaknya tidak akan memberlakukan sistem pengalihan jalur pada momen libur Nataru nanti.
Kendati begitu, jika diperlukan, hal itu akan dilakukan dengan melihat situasi yang terjadi pada titik tersebut.
“Kalau pengalihan jalur untuk saat ini enggak ada, tapi tetap situasional jika diperlukan mendadak. Pasti akan ada rekayasa yang harus diambil,” imbuhnya.
Terakhir ia berharap agar pelaksanaan libur Nataru mendatang bisa berjalan aman dan damai bagi seluruh masyarakat.
“Harapannya kalau dari Dishub, semoga Nataru nanti bisa baik-baik saja. Pengendara juga bisa tertib berlalu lintas,” harapnya.
“Jadi Nataru bisa dilewati oleh masyarakat dengan aman tanpa adanya kecelakaan atau hal buruk lainnya,” pungkasnya.
Gandeng Polresta Bandar Lampung
Dishub Pemkot Bandar Lampung mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Polresta setempat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dishub Pemkot Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu mengatakan, koordinasi itu dilakukan pihaknya untuk berkolaborasi mengatasi kemacetan pada momen libur Nataru.
“Soal persiapan menjelang libur Nataru nanti, sudah ada koordinasi dengan Satlantas Polresta Bandar Lampung,” ujarnya, Jumat (29/11).
Ia menambahkan, pihaknya bersama Satlantas Polresta bakal melakukan pemetaan wilayah mana saja yang akan terjadi penumpukan saat Nataru.
“Jadi saat ini kita lagi coba petakan titik mana saja di Bandar Lampung yang terjadi keramaian dan padat kendaraan,” jelasnya.
Perhatikan Kebersihan dan Keamanan
Jelang Nataru Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkot Bandar Lampung meminta pengusaha destinasi wisata untuk menerapkan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).
Kepala Dispar Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, penerapan CHSE pada destinasi wisata itu dilakukan sebagai persiapan menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru).
“Menjelang Nataru, Dispar Pemkot Bandar Lampung telah memberikan imbauan agar destinasi wisata bisa menerapkan CHSE,” ujarnya, baru-baru ini.
“Selain pengusaha destinasi wisata, imbauan juga berlaku ke perhotelan maupun pengusahan sovenir dan kuliner,” sambungnya.
Adi menjelaskan, penerapan CHSE itu berfokus untuk memperhatikan kebersihan, kesehatan, keamanan, serta lingkungan yang ada di lokasi.
Dia juga memastikan pelaksanaan SOP, Standar Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) juga terus diperhatikan.
“Semuanya baik di destinasi pariwisata dan usaha pariwisata, kita pastikan semuan bisa diterapkan secara ketat,” tuturnya.(**/red)
