Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Petugas menemukan besi linggis hingga kartu remi saat menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Narkotika Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas Kelas II A Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto.
“Kami temukan besi linggis, gunting kuku yang pisaunya meskipun untuk menggunting kuku tetapi digunakan melukai itu dilarang,” kata Kalapas Kelas II A Narkotika Bandar Lampung Ade Kusmanto saat diwawancarai Tribun Lampung di dalam lingkungan Lapas Kelas II A Narkotika Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023) pukul 22.30 WIB.
Ia mengatakan, pihaknya juga menemukan kartu remi, gaple dan meskipun untuk hiburan tetapi berpotensi untuk perjudian.
“Kami agendakan razia sebulan sekali dan insidentil lihat kondisinya, kalau ada yang mencurigakan maka kami melakukan razia,” kata Ade.
Pihaknya akan berupaya melakukan pembinaan dengan dua program, kepribadian dan kemandirian.
“Kalau kepribadian ada pembinaan agama, ada olahraga, ada penyuluhan hukum dan rehabilitasi,” kata Ade.
“Kalau kemandirian dilatih sehingga menjadi orang yang produktif, dilatih body repair, barbershop, dilatih pertanian dan perikanan,” kata Ade.
Ia mengatakan, pihaknya mengharapkan mereka (narapidana) pulang menjadi manusia yang produktif.
Saat ditanya bagaimana dengan hasil barang temuan dari kamar napi, Ade mengatakan, pihaknya nanti akan memberikan teguran kepada napi.
“Kami akan membina dan kalau melanggar akan diberikan sanksi,” kata Ade.
Ade mengatakan, pihaknya menggelar razia dan juga dilanjutkan melakukan tes urine kepada narapidana setiap blok dengan hasilnya negatif.
“Kami ambil sampel urine para napi pada setiap blok ada 3 orang yang diambil air seninya secara acak,” kata Ade.
Pihaknya mengatakan, tim telah memeriksa air seni para napi dengan hasil negatif.
“Ini merupakan simbol dari Lapas Narkotika bersih dari barang haram narkoba,” kata Ade.
Ade mengatakan, pihaknya juga pada hari pahlawan kemarin juga sudah dideklarasikan bahwa Lapas Narkotika Kelas II A bersih dari narkoba atau Halinar.
Lapas akan berupaya pemahaman kepada mereka para pengunjung agar taat peraturan dengan barang yang dilarang masuk ke kamar.
“Kami akan melakukan pemeriksaan secara ketat lagi kepada pengunjung untuk memeriksa dan menggeledah pengunjung,” kata Ade.
Diharapkan pengunjung jangan membawa barang yang dilarang.
Petugas dikerahkan dalam melakukan razia, setiap blok dilakukan pemeriksaan oleh para petugas.
Ade mengatakan, para napi juga telah memperhatikan kamarnya dan nampak rapi serta harum.(**/red)
