Bandar Lampung, buanainformasi.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Lampung memprediksi, harga bawang dan cabai menjadi akan mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan.
Terkait hal itu maka Pemerintah Provinsi Lampung melalui satgas pangan, akan berupaya untuk melakukan stabilitas harga komoditi tersebut.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Bahagiati, kepada RRI mengatakan, selain operasi pasar, untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dipasaran, maka pihaknya akan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait, tidak terkecuali bersama pemasok komoditi cabai dan bawang.
Dirinya memprediksi, fenomena lonjakan harga cabai dan bawang setia menjelang Hari Besar Keagmaan Nasional (HKBN), antara lain disebabkan dengan meningkatnya pemintaan masayarakat terhadap komoditi tersebut.
Untuk itu selain akan melakukan koordinasi bersama berbagai pihak, untuk menekan dan menstabilkan harga cabai dan bawang dipasaran, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung juga berharap agar masyarakat menghindari pola konsumsi yang berlebihan, khususnya selama bulan Ramadhan.
“Sudah menjadi tradisi jika harga cabai dan bawang akan mengalami kenaikan saat bulan Ramadhan, dan ini akan kita antisipasi bersama,”ujarnya (15/5/2018).
Lebih lanjut dikatakan Bahagiati, masih adanya ketergantungan Provinsi Lampung terhadap daerah lain dipulau Jawa untuk pasokan cabai dan bawang, juga menjadi faktor utama yang dapat mempercepat kenaikan harga komoditi bersangkutan dipasaran.
Sehingga menurutnya diperlukan kerjasama semua pihak untuk memperlancar distribusi cabai dan bawang dari pulau Jawa yang akan masuk ke Provinsi Lampung. (*)
