Tanggamus, buanainformasi.com – DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Persetujuan DPRD dan Pendapat akhir Kepala Daerah Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2016 di Gedung DPRD setempat, Rabu (7/6/2017).
Rapat paripurna yang dihadiri 39 anggota dewan itu, dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, didampingi Wakil Ketua I Rusli Shoheh. Hadir pula Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Plt Sekda Tanggamus Andi Wijaya, Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, Dandim 0424 Letkol Inf. Hista Soleh Harahap, kepala SKPD, camat dan kepala pekon.
Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) LKPj, Yoyok Sulistyo, dalam laporannya menyebut jika pendapatan daerah Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2016 yang ditargetkan sebesar Rp1. 686.278.262.398,50 terealisasi sebesar Rp1. 452.082.017.333,06 atau 86,11 persen.
Kemudian untuk belanja daerah tahun anggaran 2016 yang ditargetkan sebesar 1.641.177.375.539,26, terealisasi sebesar Rp1. 358.475.711.066,02 atau 82,77 persen.
“Lalu untuk pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp71.750.102.977,76 dan terealisasi sebesar Rp19.750.102.977,76. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp116.850.989.837,00 dan terealisasi sebesar Rp 116.031.839.904,00,” jelas Yoyok.
Dilanjutkan Yoyok, dari hasil pembahasan antara pansus dan SKPD, menghasilkan beberapa catatan kepada pihak eksekutif diantaranya keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Tanggamus agar lebih ditingkatkan sehingga keamanan dan kenyamanan pada masyarakat akan tercipta.
“Permasalahan lampu jalan, perlu penertiban mengingat pajak penerangan jalan yang dibayarkan mencapai nilai signifikan tapi faktanya masih kurang memuaskan. Dan perlunya mutu setiap pembangunan di Kabupaten Tanggamus,” kata Yoyok.
Selain itu, Pansus juga memberikan saran kepada Pemkab Tanggamus agar dalam menyusun program kegiatan SKPD menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan menggunakan anggaran yang ada dengan baik serta transparan demi terwujudnya target opini WTP.
Tambahnya, meningkatkan mutu pelayanan medis demi terciptanya lingkungan RSUD yang bersih, indah, nyaman dan aman bagi pasien maupun pengunjung. “Pemkab juga harus mengadakan penyuluhan dan pelatihan keterampilan ekonomi produktif, untuk membuka lapangan pekerjaan bagi siswa putus sekolah dan lakukan optimalisasi posko siaga bencana di Kabupaten Tanggamus agar ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Tanggamus, Samsul Hadi, mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD khususnya ketua dan anggota pansus LKPj yang sudah melakukan evaluasi serta pembahasan.
“Kemudian terhadap catatan-catatan evaluasi dari LKPj baik yang berupa masukan dan kritikan, kami menyadari bahwa dari apa yang kami lakukan selama ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, catatan tersebut kami anggap sebagai kontribusi positif bagi kami untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan program pembangunan selanjutnya,”kata Samsul. (ADV)
