Pesisir Barat, buanainformasi.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat berharap penggunaan dana desa di 2018 tepat sasaran,sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ali Yudiem,anggota DPRD Pesisir Barat,Selasa (27/2).Ia mengatakan,pihaknya memahami jika selama ini masih seringkali terjadi penggunaan dana desa yang tidak tepat sasaran.Sehingga pembangunan yang bersumber dari dana desa terkesan kurang manfaat alias mubazir.
“Di 2017 kami menemukan pembangunan yang bersumber dari dana desa kurang bermanfaat, nah hal itu jangan sampai terulang lagi,.Makanya kami berharap 2018 dana desanya dimanfaatkan untuk masyarakat pekon,idealnya dana desa peruntukannya membangun infrastruktur pedesaan,seperti jalan lingkungan dan irigasi,”kata Ali Yudiem.
Dilanjutkanya, agar pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tidak menimbulkan gejolak sebaiknya peratin merekrut karyawan yang memahami tata cara pembuatan laporan.
Selain itu,dalam pembuatan SPJ peratin harus tahu apa yang di SPJ-kan, intinya agar tidak menimbulkan permasalahan dengan dana desa,peratin dan aparatnya terus komunikasi dan mempunyai kemampuan administrasi.
Bila perlu kata Ali Yudiem, pihaknya mendukung jika dilakukan upaya pelatihan kepada peratin atau aparat pekon untuk belajar tentang tata cara membuat SPJ dengan melibatkan dinas terkait,tutup legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pesisir Barat itu.(*)