DPRD Pesisir Barat Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Peringatan HUT ke-6

0
550

Pesisir Barat, PC – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat Ke-6 (enam), di Gedung Dharma wanita, Senin (22/4/2019)

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh wakil ketua II DPRD Pesisir Barat, AE Wardhana didampingi wakil ketua I M.Towil dan dihadiri 12 dari 13 anggota DPRD serta dihadiri bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Wakil Bupati Erlina, Plt. Sekwan Provinsi Lampung Tina Malinda, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, para saibatin serta ormas se-Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua mitra kerja pemerintah daerah yang antara lain ; pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat yang selama ini telah menjalin sinergi dan kerjasama dengan baik demi terciptanya pembangunan Pesisir Barat.

Pada kesempatan itu juga Bupati mengajak seluruh masyarakat dan penyelenggara pemerintahan serta berbagai pihak untuk menjadikan peringatan hari jadi ke-6 kabupaten pesisir barat ini sebagai momentum dalam mewujudkan semangat kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi aktif bagi kita semua, sehingga berbagai hambatan dan tantangan terhadap proses pelaksanaan pembangunan daerah akan bisa teratasi.

“Saya bersyukur karena selama 6 tahun semenjak diresmikannya kabupaten pesisir barat telah mengalami peningkatan secara signifikan di berbagai bidang. walaupun demikian harus kita sadari bersama bahwa masih banyak berbagai kekurangan yang kita miliki. akan tetapi janganlah menjadi hambatan serta tetaplah selalu memacu semangat dan berupaya merubah pola pikir agar bisa bermanfaat untuk kemajuan kabupaten pesisir barat untuk menjadi lebih baik,”ucapnya.

Tak lupa Bupati juga menyebutkan beberapa capaian ia dalam 3 tahun memimpin kabupaten pesisir barat, antara lain dari pertumbuhan ekonomi, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang perumahan dan pemukiman, bidang pekerjaan umum, elektrifikasi dan bidang pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi

Adapun laju pertumbuhan ekonomi kabupaten pesisir barat sangatlah pesat dengan mempunyai kenaikan sebesar 0,21%, yaitu pada tahun 2017 saat itu pertumbuhan ekonomi berkisar 5,17% , sedangkan pada tahun 2018 yang lalu mempunyai kenaikan 0,21 % yaitu menjadi 5,34%.

Bidang kesehatan

Kabupaten pesisir barat telah memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang telah diberi nama RSUD kh. muhammad thohir krui merupakan salah satu fasilitas utama dibidang kesehatan. sedangkan pada tahun anggaran 2018 yang lalu pemerintah kabupaten pesisir barat telah melakukan pembangunan dan rehabilitasi antara lain : (1) puskesmas krui kecamatan pesisir tengah dengan fasilitas gedung pelayanan, gedung rawat inap, rumah jabatan dan fasilitas penunjang lainnya; (2). puskesmas biha kecamatan pesisir selatan dengan fasilitas yang dimiliki yaitu gedung pelayanan, rumah dinas dokter, rumah jabatan dan fasilitas pendukung lainnya; (3). puskesmas lemong dengan fasilitas gedung pelayanan, rumah dinas dokter, rumah dinas para medis, mck, air bersih dan fasilitas penunjang lainnya.

Bidang pendidikan

Adapun capaian pemerintah kabupaten pesisir barat dalam upaya peningkatan, perluasan akses dan pelayanan pendidikan sampai dengan tahun 2018 telah melakukan rehab gedung sekolah yaitu berjumlah 36 unit yang terdiri dari : sekolah negeri 30 unit, dan sekolah swasta 6 unit. pada tahun anggaran 2018 juga telah dilaksanakan pembangunan ruang kelas baru sebanyak 7 unit di 3 ( tiga) sekolah, pembangunan perpustakaan sekolah sebanyak 3 ( tiga ) unit di 3 ( tiga ) sekolah, laboratorium sebanyak 5 ( lima ) unit di 5 ( lima ) sekolah, rehabilitasi gedung sekolah di 27 sekolah, pembangunan jamban sekolah sebanyak 18 unit di 18 sekolah dan pembangunan pagar sekolah dengan total panjang 1.377 m² tersebar di 24 sekolah. selain pembangunan infrastruktur dibidang pendidikan pemerintah kabupaten pesisir barat juga telah memberikan beasiswa untuk mahasiswa itera yaitu sebanyak 5 orang dan 80 orang siswa sma kebangsaan.

Bidang perumahan dan pemukiman

1) pada tahun 2017 pemerintah kabupaten pesisir barat telah memberikan bantuan rumah swadaya 385 unit, bantuan stimulan rumah swadaya (bsps) 214 unit, pembangunan rumah khusus nelayan 120 unit;

2) pada tahun 2018 yang lalu pemerintah daerah juga telah memberikan bantuan pembangunan sarana air minum 3 unit, bantuan rumah swadaya 375 unit, bantuan stimulan rumah swadaya (bsps) 534 unit, pembangunan rumah khusus nelayan 50 unit serta bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

3) pada tahun 2019 ini pemerintah kabupaten pesisir barat telah menyerahkan bantuan rumah swadaya kepada 668 kepala keluarga penerima bantuan.

Bidang pekerjaan umum

Dapat kami sampaikan bahwa pemerintah kabupaten pesisir barat juga telah menyelesaikan pembangunan gedung kantor dprd kabupaten dan alhamdulillah pembanguan gedung dimaksud telah selesai dan telah ditempati mulai januari 2019 yang lalu. kemudian untuk pembangunan gedung kantor bupati sampai pada saat ini telah berjalan dan dalam proses pelaksanaan pembangunannya yang insya allah pada tahun 2020 yang akan datang sudah bisa ditempati.

Selain itu, pemerintah kabupaten pesisir barat juga telah melakukan pembukaan dan membangun jalan sebagai jalur transportasi menuju daerah terisolir yaitu dari pekon way heni menuju pekon way haru, pekon way tias, pekon siring gading dan pekon bandar dalam dikecamatan bangkunat. Adapun sasaran pembangunan sarana transportasi yaitu berupa jalan dan jembatan dimaksud yaitu sampai dengan pengaspalan sepanjang 30 km dari simpang way heni sampai ke pekon way haru dan pembangunan jembatan sebanyak 13 unit serta saluran dranase atau pengaman sungai dengan target 20 km di tahun 2019 1ni.

Elektrifikasi

Di bidang elektrifikasi pemerintah kabupaten pesisir barat mempunyai target dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat yang belum memiliki kwh meter listrik yaitu sebanyak 5.055 rumah tangga, dan pada tahun 2017 yang lalu alhamdulillah telah terealisasi sebanyak 4.355 kwh meter listrik. sedangkan bantuan selanjutnya yaitu sebanyak 700 kwh meter listrik telah diberikan pada tahun 2018 yang lalu.

Sedangkan untuk pemasangan saluran kabel bawah laut dari pekon tembakak sampai dengan kecamatan pulau pisang sepanjang lebih kurang 2 km dengan tegangan 20 kv, alhamdulilllah beberapa waktu yang yang lalu yaitu tepatnya pada tanggal 12 april 2019, pemerintah kabupaten pesisir barat bersama dengan pihak pt pln (persero) telah meresmikan beroperasianya saluran kabel listrik bawah laut dan penyalaan perdana listrik di pulau pisang.

Tidak cukup hanya sampai disitu tentunya pemerintah kabupaten pesisir barat masih mempunyai harapan yang besar terhadap pihak pt. pln (persero) agar pada tahun 2019 ini target rasio elektrifikasi masyarakat di kabupaten pesisir barat dapat tercapai 100 % dengan akan terealisasinya jaringan kabel listrik dari pekon way heni menuju pekon way haru, sehingga nantinya dapat terwujud kabupaten pesisir barat terang tahun 2019.

Bidang pariwisata

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pesisir barat yang telah dianugrahi oleh allah swt dengan garis pantai sepanjang ± 210 km yang berbatasan langsung dengan samudera hindia dan memiliki objek wisata pantai yang potensial untuk dikembangkan.

Salah satu upaya pengembangan pariwisata kabupaten pesisir barat dalam rangka mewujudkan destinasi wisata unggulan, maka pemerintah kabupaten pesisir barat sejak tahun 2017 telah menyelenggarakan event tahunan yaitu kejuaraan surfing international (krui pro) yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2017 dan tahun 2018 yang lalu. selanjutnya pada tahun 2019 ini pemerintah kabupaten pesisir barat akan menyelenggarakan event tahunan bergensi yaitu kejuaraan surfing internasional krui pro qs 3000 dimana pelaksanaan kegiatan dimaksud akan dilaksanakan pada minggu ketiga di bulan april 2019 ini, kejuaraan surfing internasional (krui pro) termasuk dalam 100 calender of event kementrian pariwisata republik indonesia tahun 2019.

Turut hadir Gubernur Lampung Yang di wakili oleh Sekwan Provinsi Lampung, kepala BUMN/BUMD dan para pejabat tinggi Pratama Administrator, Sekda Mesuji, Staf Ahli Bupati Lambar, Forkopimda Lambar-Pesibar, gabungan organisasi wanita beserta jajaran tp.pkk, para tokoh pemekaran kabupaten pesisir barat,mantan sekda pesibar, 16 sai batin marga,dan seluruh peratin se kabupaten pesisir barat. (red/*)