Dua anak didik Ponpes Daarul Kharil diduga hanyut tenggelam di aliran air Way Rarem

0
1242

Lampung Utara, buanaimformasi.com – Yayasan Al-islamiyah Daarul Khair Madrasah mu’allimin al islamiyah kotabumi Lampung Utara kehilangan dua anak didik yang hanyut dibawa air aliran sungai Way Rarem. Jum’at 20/04/18.

Informasi yang di dapat oleh media buanainformasi.com dari teman korban bernama muhammad zaki menurut keterangan nya, dua teman nya ini yang bernama Aris (18) warga desa abung surakarta kecamatan abung timur dan Tafsril Anam (16) warga desa ogan lima kecamatan abung barat, hanyut dibawa arus aliran way rarem dibelakang pondok pesantren tersebut sekitar pukul 18.00 wib.

“Kronologis nya ketika kami mengambil bambu untuk membuat membuat jembatan pameran pondok dan ketika sudah mengambil Bambu korban (TA) menceburkan diri ke aliran kali tersebut dan (AR) ikut mencebur kan diri ke aliran tersebut dan mereka teryata tidak bisa berenang hingga tenggelam di bawa aliran air tersebut kami ingin melolong tidak bisa lagi karna mereka sudah tenggelam dan kami kehabisan napas untuk berenang kedalam air untuk menolong mereka dan akhir nya mereka gak bisa tertolong hingga tenggelam di bawa aliran air tesebut”.

“Lanjut masih menurut rekan korban ini atas inisiatip kami sendiri untuk mencari bambu dan tidak ada yang menyuruh kami untuk mengambil bambu tersebut atas kejadian ini saya selaku temen korban merasa bersedih kehilangan korban karna mereka adalah temen deket kami di pondok pesantren”, Ujar temen korban.

Dari pihak keluarga korban meminta kepada pihak pondok pesantren maupun BPBD dan pihak kepolisian agar dapat ditemukan anak mereka yang tenggelam hanyut di bawa aliran air tersebut.

Dan sampai sekarang pukul 00.00 wib korban yang tenggelam belum dapat ditemukan dan dilanjutkan besok pagi karna kurang nya penyinaran ke aliran air tersebut maka di lanjutkan besok pagi dan menunggu bantuan dari basarnas provinsi untuk membantu pencarian korban yang tenggelam itu . (Gian)