PALEMBANG, Buanainformasi.com – Dua korban penculikan yakni, Rika Soraya Rahman (24), warga Jalan Sultan M Mansyur, Lorong SDN 8 Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang dan Susi Susanti (25), warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang sedang dalam proses penyembuhan dari dugaan hipnotis yang di alami keduanya, Senin (16/3).
Keduanya menjalani pengobatan dikediaman orang tua rika di Jalan Sultan M Mansyur, Lorong SDN 8, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, keduanya menjalai proses pengobatan dengan cara dirukiah, yang lebih mengejutkan selain kedua korban, dua saudara Rika yakni Dina dan Yana dikabarkan juga tertular kesurupan.
Hal tersebut dikatakan salah seorang keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya jika saat ini keadaan Rika dan Susi masih dalam penyembuhan oleh seorang ustad. “Saat ini Rika dan Susi dalam keadaan sehat dan keduanya masih di obati oleh ustad,” ujarnya saat ditemui di kediaman orang tua Rika.
Dilanjutkannya, jika selain Rika dan Susi, Dina dan Yana selaku adik dan ayuk Rika juga ikut kesurupan dan masih dalam keadaan histeris. “Bukanya kami tidak terbuka dalam permasalahan ini, namun saat ini kami juga masih berupaya untuk menyembuhkan Rika dan Susi, apalagi saat ini adik dan ayuk Rika juga kesurupan dan masih berusaha di obati,” ujarnya.
Sementara itu Syukur kakak sepupu Rika mengatakan jika saat ini adiknya dalam keadaan sehat, namun belum bisa menceritakan kejadian yang sebelumnya dialami, sehingga pihak keluarga pun tidak mengetahui apa yang dialami Rika ataupun Susi.
“Rika belum mau bicara apa-apa, dia hanya duduk dan terus diam, selain nomor handphone kakaknya Ipan tidak ada hal lain yang di ingatnya, begitu juga dengan Susi, untuk itu kita belum bisa bercerita banyak terkait kejadian yang terjadi pada Rika dan Susi,” kata Syukur.
Dilanjutkan Syukur, jika saat ini kasus tersebut sudah diserahkan pihak kepolisian untuk mendalami dan mencari barang-barang korban yang hilang. “Sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian, karena sampai saat ini kita juga belum tahu dimana sepeda motor, laptop dan barang lainnya yang saat itu di bawa Rika dan Susi,” kata Syukur.
Dikatakan Syukur jika Rika dan Susi memang shabat dekat bahkan keduanya sering pergi bersama. “Keduanya memang sahabat baik sejak kuliah, sehingga tidak mungkin jika ada masalah keduanya dalam kasus ini,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Desta yang merupakan suami Rika, menurutnya hingga saat ini Rika belum bisa ditanyai mengenai kepergian keduanya sampai ke Bandung. “Dari ketemu hingga saat ini, belum bisa ditanya-tanya. Ketemu di Lengkong Masjid Raya Bandung, belum juga mau bicara apa pun,” katanya singkat.
Terpisah Kapolsek Sukrami Palembang, Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim, Iptu Heri menjelaskan jika kedua korban telah diserahkan kepihak keluarga masing-masing, kasus tersebut kini ditangani pihaknya bersama Sat Reskrim Polresta Palembang.
“Untuk sementara ini, keduanya sudah diperbolehkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun nantinya masih akan kita selidiki lagi apabila keduanya sudah dalam keadaan yang stabil,” ungkapnya.
Sementara itu saat disinggung mengenai kendaraan milik korban Susi yang saat ini keberadaanya tidak tahu di mana, dikatakan Heri, pihaknya masih akan terus menyelidikinya. “Selain sepeda motor, barang-barang korban lainya seperti handphone, cincin kawin dan laptop juga hilang dan itu juga masih akan dalam penyelidikan,” ungkapnya. (sumber : Buanasumselnews.com)