Dua Korban Tertimbun Tanah Di Air Naningan Tanggamus Ditemukan Tewas

0
64

Tanggamus, Penacakrawala.id – Dua korban tertimbun tanah longsor di Pekon Datarlebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten TanggamusLampung berhasil ditemukan.

Dua korban tertimbun tanah longsor di Tanggamus ini berjenis kelamin laki-laki, berhasil ditemukan dalam keadaan tewas.

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus AKP Rahadi mengatakan, kedua korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor ini ditemukan pada pukul 08.30 WIB.

Ia mengungkapkan, kedua korban yang meninggal akibat tertimbun longsor ini bernama Sopiyan (54) dan putranya, Dafik Iswanto (29).

“Keduanya petani dari Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus,” kata AKP Rahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Minggu (26/5/2024).

AKP Rahadi menceritakan kronologi kejadian tanah longsor pada, Kamis (23/5/2024).

Kejadian bermula pada saat masyarakat di Umbulan Sumber Jaya 3 bergotong royong memperbaiki mesin turbin yang rusak.

Masyarakat melakukan gotong royong untuk memperbaiki mesin turbin yang rusak itu sekitar pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB.

Melihat cuaca buruk dan kontur tanah yang labil, dua warga bernama Arif dan Lahan meminta masyarakat untuk tidak pergi ke kebun.

Kemudian, pada Sabtu (25/5/2024), warga bernama Rani yang merupakan tetangga korban mengecek gubuk milik korban.

Rani sendiri mengecek gubuk korban sekitar pukul 06.30 WIB.

Pada saat melakukan pengecekan, Rani mendapsti gubuk korban dalam keadaan terkunci.

Setelah itu dirinya meminta bantuan kepada masyarakat untuk mencoba membuka gubuk milik korban dengan paksa.

Setelah berhasil dibuka, Rani bersama warga lainnya mendapati gubuk tersebut dalam keadaan kososng dan hanya tersisa makanan yang sudah basi.

Atas hal itu, Rani bersama warga lainnya merasa curiga.

Keesokan harinya pada, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIB masyarakat mencoba melakukan pencarian korban.

Pada saat itu masuk secara bersamaan melakukan pencarian korban ke lokasi longsor dekat kebun milik korban.

Petugas kepolisian Polsek Pulau Panggung juga ikut turun melakukan pencarian kepada korban.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, kedua korban ditemukan tertimbun longsor di aliran kali,” kata dia.

Lanjut AKP Rahadi, pada saat itu kedua korban ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kemudian, pihak Polsek Pulau Panggung juga turut ikut bersama warga melakukan evakuasi kepada korban.

“Kami juga mengoordinasikan tindakan penanganan darurat dan mengevakuasi jenazah kedua korban untuk diserahkan kepada keluarga mereka,” pungkasnya. (**/red)