Dua Meninggal, Satu Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Lambar

0
1230

Lampung Barat, buanainformasi.com – Dua dari tiga korban banjir di Lampung Barat ditemukan dalam keadaan meninggal. Satu lagi hingga kini dalam pencarian tim penyelamat. Banjir bandang menghantam Way Bulok, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, Senin (23/4/2018) sekitar jam 15.30 WIB.

Banjir juga mengakibatkan puluhan rumah terendam. Korban meninggal pertama, balita berusia dua tahun, Nanda Anisa, ditemukan pada Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB. Korban kedua, Aepudin berusia 35 tahun ditemukan 1,5 Km dari tempat kejadian sekitar pukul 22.30 WIB.

 

Tim penyelamat dari berbagai unsur dibantu masyarakat sampai kini menyusuri sungai untuk mencari korban bernama Siti Rodiah berusia 25 tahun yang masih hilang.

Banjir bandang di tempat itu mulai surut. Ada sekitar 60 rumah terdampak banjir, penghuninya mulai membersihkan rumah sisa banjir.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau pada akhir April 2018. Menjelang peralihan musim akan terjadi masa transisi, salah satunya ditandai hujan lebat.

Hujan lebat mengakibatkan bencana banjir, longsor atau pohon tumbang karena angin kencang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat waspada bencana.Mewaspadai angin puting beliung, banjir, longsor, dan pohon tumbang pada musim pancaroba. (*)