Dugaan Penyimpangan Dana Block Grant Masih Sisakan Persoalan

0
1069

Lampung Utara, buanainformasi.com – Dugaan penyimpangan atau indikasi korupsi terjadi disalah satu sekolah penerima Block grant yaitu SMP Negeri I Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung masih sisakan persoalan.

Hal tersebut di perkuat berdasarkan pernyataan dari kepala tukang yang bernama Subandi, mantan suaminya Evi Apriyanti dan pemilik toko metrial di tulung buyut saat di konfirmasi dikediamnya masing-masing yang secara terpisah dalam waktu bersamaan Sabtu (14/4).

Subandi Kepala tukang menyatakan, tentang jasa atau upah yang diterimanya sebesar Rp 170.000.000 seratus tujuh puluh juta rupiah, Namun baru terbayar Rp 145.000.000 seratus empat puluh lima juta rupiah, “sisanya dijanjikan oleh Evi Apriyanti dari hari keminggu dan kebulan,ya sampai saat ini sisanya Rp 25.000.000 dua puluh lima juta rupiah belum dibayar oleh Evi Apriyanti,”Kata Subandi.

“Saya berharap kepada Evi Apriyanti untuk segera melunasi segera uang sisa jasa atau upah tersebut yang masalahnya saya sudah pakai uang orang untuk menutupi kekurangan pembayaran dengan kawan-kawan tukang,”pinta subandi.

Terpisah, Sahri Rodin mantan suami Evi seperti yang dilansir berita sebelumnya menjelaskan, uangnya telah dipakai oleh mantan istrinya sebesar Rp 350.000.000 untuk belanja fisik dan nonfisik pasca rehabilitasi gedung ruang kelas baru SMP Negeri I Sungkai Selatan, “Saya hanya berharap uang saya untuk segera dikembalikan”, kata rodin.

“Kemana Uang Hampir 1,3.M- sementara uang saya tidak kembali, hutang ditoko yang juga nilainya ratusan juta, belum hutang dengan tukang, ini yang menjadi banyak timbul pertanyaan,”ujarnya.

Tambahnya, saya meminta tim auditor BPK BPKP Inspektorat Melakukan Audit Penggunaan Seluruh Keuangan Dalam Anggaran Yang Di Terima SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, Semasa Evi Aprayanti Menjabat, Dari Anggaran Dana Block grant Dan Realisasi Dana Bantuan Oprasinal Sekolah BOS SMP Negeri I Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara,”pungkasnya.

Sementara Evi Apriyanti S.pd.M.pd. Penanggung Jawab Anggaran, Kepala Sekolah sampai saat ini belum dapat dihubungi atau dikonfirmasi awak media buana informasi.(Iwan/red)