Bandar Lampung,buanainformasi.com – ACT Lampung menggelar jumpa pers di Hotel Citihub, Dalam Dalam konferensi pers tersebut ACT Lampung mengajak masyarakat berdonasi melalui Kapal Kemanusiaan untuk Palestina. Aksi Cepat Tanggap saat ini sedang menghimpun dana untuk dibelikan beras yang akan dikirim ke Palestina pada 21 Februari mendatang.
“Sedekah itu semampu diri. Jangan menunggu jadi orang kaya baru mau sedekah. Kami mengajak semua elemen bersama-sama mendakwahkan program ini. Harapannya, agar umat di Lampung bisa mengetahui dan ikut berpartisipasi membantu Palestina,” ustaz Suryani dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, saat konferensi pers di Hotel Citihub, Ruang Waykambas II, Bandar Lampung, Rabu, (31/1/2018).
Menurutnya, bersedekah tak melulu menggunakan harta. Tetapi, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk itu, dia mengajak para jurnalis turut menyiarkan kepada masyarakat mengenai program Kapal Kemanusiaan untuk Palestina. “Siapa yang punya ilmu, bersedekahlah dengan ilmunya. Bagi yang punya harta, maka sedekah pakai hartanya, dan bagi yang punya kekuatan sedekahlah dengan kekuatanmu,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Mirza Pahlevi, perwakilan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung. “Kami mendukung sepenuhnya aksi kemanusiaan dalam bentuk apapun bagi warga Palestina. Kalau ada hal-hal yang bisa disinergikan dengan Kemenag, kami juga sudah membuka komunikasi,” ujar dia.
Hal senada diungkapkan Imam Asyrofie Alfarisie dari Dewan Masjid Indonesia Provinsi Lampung. Dia menyatakan, di Lampung terdapat sekitar 10 ribu masjid dan 8.000 musala yang siap difungsikan untuk menggerakkan umat. “Kami akan buat surat edaran ke seluruh masjid di Lampung agar bersama untuk menggerakkan umat dalam rangka membela Palestina. Siapa mengaku muslim tapi tidak peduli dengan urusan umat, maka bukan golongan kami,” ujar Imam. (*)
