BUANAINFORMASI.COM-Mantan Kepala Kampung Sritejo Kabupaten Lampung Tengah Hadi Subeno nyaris menjadi amukan masyarakat Desa Gedung Dalam,Kecamatan Batanghari Nuban, Kamis (15/9) Siang kemarin, beruntung peristiwa tersebut dapat dicegah oleh satuan kepolisian setempat.
Kabag Ops Kompol Ujang Supriyanto,mengatakan, sebelumnya anggota yang melakukan penjagaan telah melarang agar mantan Kepala Kampung Sritejo kabupaten Lampung Tengah Hadi Subeno itu tidak memasuki Dusun 4 Gedung Dalam Baru.
“Saya telah melarang mantan kepala kampung itu untuk memasuki wilayah yang dapat berpotensi keributan, namun yang bersangkutan tidak menghiraukan himbauan petugas, sehingga peristiwa itu nyaris merenggut keselamatan Hadi Subeno.” kata Kabag Ops itu.
Dia menjelaskan, beruntung anggota masih disiagakan untuk menjaga eksekusi lahan tersebut, sehingga tindakan yang tidak di inginkan dapat dicegah sedini mungkin“ Saat ini kita siagakan anggota kepolisian di tempat, dikarenakan kita tidak mau kejadian yang tidak diinginkan saat melakukan eksekusi lahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, semenjak diturunkan alat berat ini ke tempat eksekusi lahan, sudah sempat membuat masyarakat Desa Gedung Dalem memanas dan melakukan perlawanan.
Masih kata Kompol Ujang Suprianto, masyarakat Desa Gedung Dalem sempat melakukan perlawanan akibat adanya alat berat yang membuat jalan masuk ke lahan. Tetapi pihak kepolisian berusaha meredam amarah masyarakat. “kami meminta kepada pihak yang sudah kalah, agar dapat menahan diri, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Pantauan yang di lakukan Tim Buana Infomasi awal terjadinya amuk massa tersebut, berawal ratusan masyarakat Gedung Dalam sedang berjaga-jaga diperbatasan lokasi lahan yang baru di eksekusi. Masyarakat sedang melihat alat berat yang sedang membuat jalan masuk ke tempat eksekusi lahan tersebut.
Tiba-tiba Hadi Supeno masuk kepemukiman warga Gedung Dalam, dan warga yang melihatnya langsung berteriak, untuk menangkap Hadi Supeno yang diduga menjadi actor dalam sengketa lahan tersebut, sontak masyarakat yang geram mengejar mantan kepala kampung itu, dan nyaris menjadi korban amuk massa
Namun amukan warga tersebut dapat dicagah aparat kepolisian Lampung Timur yang sedang melakukan penjagaan eksekusi lahan seluas 90,750 Ha yang ada di Desa Gedung Dalem tersebut. Aparat kepolisian yang melihat kejadian tersebut, langsung mengamankan Hadi Supeno dari amukan masyarakat tersebut.
Pantauan terakhir pihak Kepolisian Wilayah Lampung Timur melakukan penjagaan di Desa Gedung Dalam, dengan menerjunkan pulahan anggota yang berjaga di beberapa titik desa. Pihak kepolisian optimis masalah ini akan dapat diatasi, sehingga tidak menggangu aktifitas warga lain.(Riswan)