Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Empat siswa SMK 2 Mei dipecat pihak sekolah imbas penyerangan terhadap Sekolah Taman Siswa Telukbetung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMK atau STM 2 Mei Muhidin, Senin (27/11/2023).
Sebelumnya, keempat siswa kelas XII tersebut ditangkap polisi lantaran menyerang Sekolah Taman Siswa Telukbetung.
Keempatnya dibebaskan setelah kedua belah pihak sekolah berdamai.
“Keempat siswa tersebut telah berdamai dan dari kepolisian juga telah membebaskan siswanya tersebut,” kata Kepsek SMK 2 Nei Muhidin, Senin (27/11/2023).
Sebelumnya, Ketua Perguruan Taman Siswa Telukbetung Bandar Lampung Surip Salamto buka suara mengenai kasus penyerangan di sekolahnya.
Surip Salamto membenarkan sekolahnya diserang seperti dalam video yang viral di media sosial.
Dia menyebut sekolahnya diserang pelajar dari siswa STM 2 Mei pada Sabtu (25/11/2023).
Akibat serangannya itu, siswa Taman Siswa terluka kena lemparan batu.
“Benar, pada Sabtu lalu sekolah kami diserang pelajar STM 2 Mei pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN),” kata Kepala Ketua Perguruan Taman Siswa Telukbetung Bandar Lampung Surip Salamto, Senin (27/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan serangan tersebut secara tiba-tiba setelah upacara bendera peringatan HGN.
“Anak kami tidak boleh menanggapi serangan tersebut, kalau anak-anak sebenarnya bergejolak mau melawan,” kata Surip.
Ia mengatakan, dirinya sengaja tidak memperbolehkan melakukan serangan tersebut.
Viral diduga siswa Sekolah Teknik Menengah menyerang siswa lainnya.
Kejadian berlokasi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Sabtu (25/11/2023).
Video penyerangan tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @trendinglampung.
Dalam keteragannya, penyerangan siswa tersebut dilakukan pada perayaan Hari Guru Nasional Sabtu (25/11/2023).
Selain itu, siswa menyerang siswa lainnya menggunakan batu. (**/red)