FKUB Pinta Umat Tak Terpancing Kerusuhan Tanjungbalai

0
675
FKUB Pinta Umat Tak Terpancing Kerusuhan Tanjungbalai
FKUB Pinta Umat Tak Terpancing Kerusuhan Tanjungbalai

Sumatera Utara, buanainformasi.com-Pasca kerusuhan Tanjungbalai yang menyebabkan sejumlah vihara dibakar dan dirusak, seluruh pemuka agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) di Sumatera Utara sudah berkordinasi dan menyerukan agar umat beragama tenang serta tidak terprovokasi pascakerusuhan tersebut. Sabtu (30/07/2016)

Kerusuhan bermula dari keberatan seorang warga Tionghoa atas suara adzan yang berkumandang dari Masjid Al Makshun itu, Seperti uyang di jelaskan Ketua FKUB Sumatera Utara Martua Simanjuntak menjelaskan melalui telepon, yang dikutip dari antaranwes.com.

Martua menyebutkan, dirinya dan sejumlah pemuka agama, Sabtu pagi, sedang menuju Tanjungbalai.

“Setelah berkoordinasi dan menginstruksikan pengurus FKUB yang ada di Tanjungbalai untuk menenangkan umat, maka saya dan sejumlah pengurus lainnya menuju Tanjungbalai. kerusuhan itu bukan bernuansa SARA, melainkan keberatan seorang warga soal suara adzan.”ujarnya

Keberatan itu, lanjutnya, sebelumnya sudah dibicarakan pada Jumat, 29 Juli usai Shalat Isya atau sekitar pukul 20.00 WIB di rumah warga yang keberatan dan dibicarakan sampai ke kantor polsek setempat. Namun, sekitar pukul 23.00 WIB terjadi amuk massa yang disebutkan berasal dari warga sekitar kawasan tersebut.

FKUB meminta semua umat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus itu kepada pihak yang berwenang. Selama ini kerukunan umat beragama di Tanjungbalai cukup bagus sehingga kasus ini semestinya cepat ditangani agar tidak meluas.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Polisi Rina Sari Ginting mengatakan personel termasuk tambahan dari polres lain dan Satuan Brimob di Tebing Tinggi sudah diturunkan ke Tanjungbalai untuk mengendalikan situasi.(*)