Bandar Lampung, buanainformasi.com – Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja sama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama (MPU) ke XVIII Tahun 2018, Rabu (28/3/2018) di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung.
Turut hadir dalam acara pembukaan ini, selain perwakilan dari 10 Provinsi yang menjadi peserta, juga Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono, Karo Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis, dan Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Prabowo menekankan agar kegiatan rapat kerja Gubernur yang telah terlaksana selama 18 tahun ini, tidak hanya kegiatan seremonial namun dapat ditindak lanjuti secara nyata oleh seluruh anggota MPU.
“Saat ini, kita sedang memasuki tahapan pembahasan dan persiapan penyelesaian Musrenbang Provinsi untuk menyusun agenda pembangunan di tahun 2019, sehingga demikian apa yang menjadi kesepakatan antar anggota MPU baik dalam tataran kebijakan maupun tataran teknis hendaknya bisa ditindak lajuti rumusannya dalam RKPD 2019, “ ungkap Hadi.
Melalui kegiatan rapat kerja ini, Hadi berharap kerja sama antar masing-masing anggota MPU lebih ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam agar mendatangkan manfaat yang lebih besar.
“Harapan kami agar kerja sama ini selalu dimanfaatkan, ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah, sehingga provinsi bisa saling melengkapi yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghentikan impor,” ujarnya.
Tahun 2019 merupakan tahapan akhir RPJMN 2015-2019. Oleh karena, Hadi meminta di samping kegiatan ini untuk mempererat kerja sama juga sebagai wadah untuk mewujudkan target pembangunan nasional, juga sebagai wadah komunikasi untuk mewujudkan target pembangunan nasional yang telah diagendakan oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rapat kerja. Ia meyampaikan jika penetapan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Bersama Gubernur FKD MPU nomor 59/SK/MPU/2013.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika rapat kerja Gubernur dengan tema “Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Program Kerja sama melalui Konektivitas dan Integrasi Data Provinsi MPU,” tersebut dilaksanakan awal tahun agar hasil dari rapat kerja dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.
Secara umum Didik mengatakan, rapat kerja Gubernur ini akan membahas 3 prioritas program kerja sama yaitu : penyelesaian masalah PMKS (ODMK/ODGI), penyediaan informasi pangan dan pengedaluan inflasi daerah dan pembentukan MOU Tourism Trade Investment Center Jakarta serta menyusun jadwal pelaksanaan program pada masing-masing daerah, ungkap Didik.
Diharapkan Rapat Kerja Gubernur FKD MPU dapat berimplikasi terwujudnya komitmen bersama satuan kerja dimasing-masing provinsi dan program kerja sama yang diusulkan adalah program unggulan daerahnya masing-masing.
“Kerja sama yang dilakukan pun hendaknya yang fokus pada sektor utamanya untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur,” ujar Didik. (*)