Gadis Ini Tak Sengaja Telan Jarum Pentul Saat Rapikan Jilbab

0
540

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Siswi kelas 1 Diniyah Pondok Pesantren Sunan Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung tak sengaja menelan jarum saat sedang merapikan jilbabnya.

Siswi bernama Suci Faradila (14) menyimpan satu jarum pentul di dalam perutnya. Akibatnya, saat setelah mengkonsumsi makanan, Dila merasa sakit perut.

“Rasanya perih saat makan, senep gitu dan waktu mau tidur juga,” ungkapnya di ruang Mawar Kelas III B Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin (5/2). Dila ini menyebutkan, mulanya ia tidak sengaja menelan jarum pentul tersebut.

“Ya waktu mandi sore. Saya itu awalnya pakai jilbab, ya biasa jarum itu saya tempatkan di mulut,” ujarnya. Tiba-tiba saat menyibakkan jilbabnya ke belakang, gayung yang seharusnya di bibir bak mandi terlempar ke belakang.

“Saya kaget. Begitu kaget itu jarum yang ada di mulut saya ketelen, sekarang sih posisinya di usus,” terangnya. Selama dua hari, jarum pentul yang tak sengaja tertelan oleh Dila tersimpan di perutnya.

Sri Wahyuni (36), ibunda Dila mengatakan, kejadian ini bermula pada Kamis (1/2) lalu. “Memang kejadian itu tanggal satu, tapi Dila ini nggak mau ngomong,” katanya.

Sri pun tidak paham kenapa anaknya tidak berterus terang, hingga akhirnya anak pertamanya itu merasa perih di bagian perutnya. “Kami mendapat kabar dari pondok pesantren hari Sabtu, saat itu juga kami jemput,” ujarnya.

Tanpa berpikir panjang, Sri pun langsung membawa anaknya untuk berobat di Rumah Sakit Pringsewu. “Ternyata saat itu juga anak kami dirujuk ke RSUDAM,” tutur Sri.
Sri pun mengaku tidak paham selanjutnya bagaimana, hanya saja dia menunggu keputusan dokter.

“Rontgent terakhir, jarum itu nancep di usus, nggak pindah-pindah. Kalau makan jojong aja, tapi kalau sudah masuk sakit,” tandas warga Sidodadi Pagelaran ini.

Andi Wahyudi (37) ayah dari Dila khawatir jika putrinya harus menghadapi operasi. “Semoga gak operasi, nanti kalau operasi bisa-bisa malah gak bisa apa-apa, cuman terbaring,” ujar Andi.

Pria yang bekerja sebagai buruh ini mengaku Dila sudah menjalani rontgen sebanyak dua kali. “Di pringsewu dan disini, tapi masih tetep saja, posisinya gak berubah, ya tinggal nunggu keputusan dokter,” ungkapnya.

Meski demikian, Andi mengaku belum bertatap muka langsung dengan dokter, ia hanya bertemu dengan perawat saja. “Dokternya, belum sih ya, cuman sama perawat saja. Tapi katanya nunggu keputusan dokter,” paparnya.

Hal Ini merupakan peringatan untuk perempuan berjilbab, terutama yang sering menggunakan jarum pentul. Agar menghindari menempatkan jarum di mulut sebelum merapaikan jilbab, Jika tidak, maka beginilah akibatnya, jarum masuk ke perut. (*)