GANN Lampung Tanggapi Polemik Dualisme di Tanggamus

0
993

Tanggamus, Penacakrawala.com – Ketua Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) menangapi Polemik dualisme pengurus GANN DPC Tanggamus dan berikan pernyataan keterangan tentang kepengurusan lembaga tersebut. Kamis, 18 Juni 2020 di Talang Padang Sekretariat DPC GANN Tanggamus.

Seperti dikatakan Herwan Ketua GANN DPC Tanggamus sebelumnya, bahwa ada salah satu pengurus mengatasnamakan Lembaga tersebut yang beraudensi kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus tanpa sepengatahuan dirinya agar meminta maaf dan mengklarifikasi.

“Kami merasa tidak nyaman dan merasa dirugikan dengan tindakan oknum yang melakukan kegiatan mengatasnamakan DPC GANN Tanggamus,”kata Herwan. (16/6)

Sementara, menurut keterangan R.Niagari Galuh SH, MH,. Ketua GANN DPD Provinsi Lampung, sebelumnya kepengurusan antara Ilham dan Herwan yang kini menjadi pembahasan polemik kelembagaan, tidak harus membahas siapa yang benar dan yang salah. Pada dasar kelembagaan tersebut sama – sama bertujuan untuk menangani pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

Namun, jika masalah tersebut hanya berdasarkan SK di Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menurut R. Niagari, sewaktu – waktu SK itu akan di cabut.

“Tidak ada dasar apa – apa seseorang harus meminta maaf, kenapa Bunda bilang begitu, kalau berdasarkan SK Kesbangpol itu, sewaktu – waktu SKK itu bisa dicabut, jadi tidak mutlak SKK itu harus nama Herwan atau Irham, kenapa?, Karna sekarang sedang masa polemik, dan masa sidak dipengadilan, sampai saat ini belum ada keputusan dari Petun, untuk memutuskan siapa yang akan menjadi Ketua DPD,”ucapnya.

Sekarang ini, lanjut R.Niagari, jangan berbicara pihak mana yang sah, yang benar adalah, kita harus sama – sama memberantas Narkoba, sama sama mensosialisikan P4GN kepada seluruh masyarakat, pelajar dan lain lain, supaya tidak pakai Narkoba (Stop Narkoba),”terangnya.

Dengan adanya masalah ini, R.Niagari berharap antara kedua belah pihak kepengurusan yang ada di Kabupaten Tanggamus agar saling membantu dan bersatu dalam melaksanakan Tupoksi Kelembagaan tersebut.

“Saya berharap, antara Ilham dan Herwan saling bersatu saja, kenapa sih kita harus ribut – ribut. Kita bisa foting siapa yang terpilih menjadi ketua asalkan mereka bisa bersatu. Tetapi jika terjadi di media online saling hujat menghujat, saya melarang hal itu, karna kalau saling menghujat itu tindakan yang tidak benar,”imbuhnya.

Masih menurut R.Niagari, terkait hubungan antara DPD dan DPP GANN itu baik baik saja, hanya saja Ketua umum GANN pak Fahrudin ini ada di jakarta dan Sekretaris GANN ibu Jihan, yang mengatur semuanya.

“Sejauh ini alhamdulilah komunikasi yamg baik dengan rekan rekan DPD yang lain. Hanya saja ada polemik dualisme kepemimpinan DPD Lampung, karna untuk ibu Anita memang sudah terlanjur ditandatangani. Memang dari awal, SK bunda sudah turun pada tanggal 03 Mei 2018, sedangkan SK ibu Anita turun pada bulan Januari 2020 dan didalam AD/ART sendiri, baik itu dilingkup DPP ataupun DPD, DPC dan Ranting, tidak melanggar salah satu pembekuan atau dasar pemecatan maka SK tersebut masih berlaku selama 5 Tahun. Jadi, kita tidak usah berdebat siapa yang benar dan siapa yang salah, yang jelas kita sedang menunggu keputusan dari pengadilan,”pungkasnya.

(Uud/Tim AJO Indonesia)