Lampung Tengah, buanainformasi.com-Gebyar Senam Ronda yang diselenggarakan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Lamteng berlangsung meriah, Senin (22/5), di Sesat Agung Nuwo Balak. Menariknya, ratusan peserta tampil dengan kostum dan kentongan unik.
Hadir pada acara tersebut Bupati Lamteng Dr. Ir. Hi. Mustafa dan Ketua PERWOSI Lamteng Hj. Nessy Kalvia. Kehadiran Bupati Mustafa di Gebyar Senam Ronda ternyata sangat dinantikan-nantikan peserta. Satu per satu tim senam ronda mengajak bupati muda ini untuk berfoto. Bahkan, tak jarang ada peserta yang meminta untuk berfoto selfie.
Antuasias peserta untuk bersalaman dan berfoto ria dengan Bupati Mustafa memang terlihat sejak awal kedatangannya ke Gedung Sesat Agung Nuwo Balak. Bupati yang dekat dengan masyarakat ini menyapa satu per satu peserta senam.
Bupati Mustafa mengatakan, senam ronda merupakan senam kebugaran tubuh yang digagas pertama kali di Lamteng. Saat ini, senam ronda mulai diikuti oleh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Oleh sebab itu, senam ronda di Lamteng diminta harus lebih baik karena telah dipopulerkan oleh Bupati Mustafa.
“Senam ronda ini baru satu-satunya ada di Indonesia dan berasal dari Lamteng. Dari program ronda keliling kampung kemudian ada gagasan untuk membuat senam ronda. Alhamdulillah, sekarang senam ronda sudah bisa dipraktikkan di semua tingkatan, mulai dari sekolah sampai dengan masyarakat umum,” kata Mustafa.
Senam ronda akan terus diterapkan karena sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Stamina tubuh akan menjadi lebih baik. Sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit karena sering berolahraga senam ronda.
Pada kesempatan itu, bupati yang menciptakan program Kampung KECE (Kampung Entrepreneur Creative) memberikan hadiah uang tunai dari kantong pribadinya kepada peserta senam yang dianggap meriah dan kompak.
Sementara itu ada beberapa katagori yang dilombakan pada Gebyar Senam Ronda. Di antaranya katagori peserta dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), katagori peserta dari kecamatan, dan katagori Persero dari organisasi wanita.
Kemudian penilaian kepada peserta lomba didasarkan pada beberapa aspek penilaian. Seperti kreatifitas, kekompakan, keseragaman, dan tingkat kesalahan. Sekedar diketahui, peserta lomba mengikuti Gebyar Senam Ronda secara gratis tanpa dipungut biaya.(Red/Rls Lamteng)