Pesawaran, buanainformasi.com – Pihak BRI Lampung gerah juga di-bully karena menenggelamkan casing mesin ATM di dasar laut Pulau Pahawang. Karenanya Senin, (26/2) mereka akan mengangkatnya dengan harapan pro-kontra akibat masalah itu berakhir.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Lampung, Yoshua Palti Hutapea, menjelaskan pihaknya akan mengirim surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung. Sebab, merekalah yang sebelumnya mengizinkan pihak BRI untuk menanam casing mesin ATM itu.
”Ini kan program CSR (corporate social responsibility) yang kami serahkan ke pemerintah daerah. Maka dari itu kami akan kirim surat ke DKP. Isinya pemberitahuan kami akan mengangkat ATM itu kembali,” kata Yoshua.
Dia membantah jika pihaknya menjadikan laut sebagai tempat sampah dengan meletakkan bangkai mesin ATM ke dasar laut. ”Kita membuat satu spot selfie yang bagus, sekaligus berfungsi ganda jadi rumpon. Tempatnya berpasir, nggak ada karangnya, tidak merusak,” yakinnya.
Awalnya casing mesin ATM itu menurut dia, justru dimaksudkan untuk perkembangbiakan terumbu karang dan ikan. Namun hal tersebut tidak dilakukan lantaran banyak pertimbangan.
“Tadinya malah mau ditempel di casing ATM. Tapi dengan pertimbangan orang selfie di situ, takutnya kesenggol malah rusak, akhirnya rumpon kita tanam beberapa meter dari casing,” tandasnya.(*)
