Gesernya Patung Tugu Ratu Tubaba Masih Misteri

0
1159

Tulangbawang Barat, buanainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang terus melakukan pembangunan daerah termasuk membangun beberapa monument dan patung sebagai ikon daerah itu, salah satunya telah membangun Tugu Rato Nago Besanding.

Tugu megah ini berdiri di persimpangan jalan Kampung Kagungan Ratu dan paragon Jaya kecamatan Tulangbawang Udik, Tulang Bawang Barat, dibangun 2015 lalu.

Ikon baru ini sontak menjadi perhatian masyarakat setempat maupun para pengguna jalan yang melalui lokasi tersebut. Tak sedikit masyarakat yang melintasi lokasi tersebut menyempatkan diri berfoto.

Patung Tugo Rato Besanding tersebut melambangkan Kejayaan Raja dan Ratu yang mengendarai kereta kencana dengan ditarik dua ekor ular naga yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada tahun 2015 lalu.

 

Belakangan ada kejadian yang cukup misterius, tatkala patung yang ada di kereta yang ditarik dua naga raksasa itu ternyata salah satunya bergeser agak lebih maju dari posisi sebelumnya.

Namun pergeseran patung itu sama sekali tidak menimbulkan keretakan atau tanda-tanda lain yang menguatkan adanya pergeseran. Namun jelas terlihat patung Raja dan Ratu itu sudah tidak lagi sejajar.

Tri Haryanto, Kepala Tiyuh Desa Kagungan Ratu menegaskan bahwa posisi Patung Ratu maju selangkah dan tampak tidak sejajar lagi dengan Patung Sang Raja.

Perubahan ini memang menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar. Masyarakat bingung akan adanya perubahan tersebut ditambah lagi Patung itu bergeser tanpa adanya tanda-tanda pergeseran dan tidak ada keretakan pada bagian penyangga patung tersebut.

“Saya tidak mengetahui bagaimana itu bisa terjadi, tapi meskipun Patung Tugu Rato Nago Besanding ada perubahan, namun tidak membawa dampak yang mencolok di masyarakat, justru membuat penasaran,” katanya. Pengunjung, lanjut Tri, masih banyak yang berdatangan, untuk sekedar berfoto-foto atau mengobati rasa penasaran mereka.

Beberapa tokoh masyarakat setempat pun tidak banyak mengetahui tentang perubahan itu. “Tokoh masyarakat sini juga tidak menanggapi secara berlebihan pergeseran ini yang memang masih misterius. Tentu ini masih menjadi sebuah keajaiban luar biasa, karena tidak semua orang mengetahui apa penyebabnya.” Ujar Tri Haryanto.(*)