Lampung, buanainformasi.com – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyambut baik dan mendukung perubahan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung sehingga kedepan dapat lebih banyak berkontribusi dan berakselerasi dalam berbagai program kerja Pemerintah Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono ketika menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dan Visitasi Perubahan Bentuk IAIN menjadi UIN Raden Intan Lampung di Gedung Rektorat IAIN, Jumat (14/10/2016).
Dalam sambutanya Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan Pembangunan Daerah Lampung dititikberatkan pada pembangunan terpadu antara fisik dan non-fisik. Dalam pembangunan fisik dilakukan upaya mewujudkan Lampung ke depan sebagai Provinsi yang memiliki keunggulan dan daya saing di tanah air dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran dan kebodohan, serta keamanan, sebab Provinsi Lampung memiliki potensi yang sangat besar di berbagai sektor.
Sedangkan dalam pembangunan non-fisik menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung secara terpadu terus memacu peningkatan sumber daya manusia dalam rangka menunjang profesionalisme kinerja serta memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin kerja dan bertanggungjawab.
“Untuk itu kami menyambut baik dan mendukung proses perubahan bentuk IAIN menjadi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, sehingga ke depan UIN Raden Intan Lampung bisa lebih banyak lagi berkontribusi dan berakselerasi dalam program kerja pemerintah daerah Lampung tidak hanya sebatas bidang sosial keagamaan semata, melainkan juga bidang-bidang pembangunan yang lain seperti ekonomi, teknik hingga kesehatan”, ujarnya.
Lanjutnya, dalam usianya yang tak lagi muda sekarang ini, IAIN Raden Intan Lampung saat ini sedikit banyak telah mampu memenuhi harapan, cita-cita, dan keinginan masyarakat dan para pendirinya, bahkan menjadi kebanggaan bersama.
Sutono menambahkan IAIN Raden Intan Lampung telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, mulai dari penataan kampus sebagai kampus yang bernuansa akademik dan bersuasana Islami, pengembangan Sumber Daya Manusia hingga pengembangan sarana prasarana.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat atas perubahan bentuk IAIN menjadi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang sudah hampir mencapai tahap akhir”, terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian Sekrtariat Negara Hanung Cahyono memaparkan tahapan proses perubahan status IAIN menjadi UIN guna meningkatkan mutu pendidikan.
Kemudian, lanjut dia, dengan beralih status maka harus ada perbaikan minat masyarakat berkuliah. Jika saat ini tercatat lebih dari seribu mahasiswa, nanti meningkat lagi jumlah mahasiswanya setelah menjadi universitas.
Sedangkan Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh. Mukri menjelaskan bahwa pihaknya merasa senang dan bersyukur karena perjuangan pajang dalam merubah IAIN menjadi UIN Raden Intan Lampung akhirnya membuahkan hasil. Menurutnya ini merupakan doa dan perjuangan bersama semua pihak terkait didalamnya.
Acara tersebut di hadiri Kepala Bidang Agama, Pendidikan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Sekretariat Negara, Kepala Subbidang Agama dan Pendidikan Kementerian Sekretariat Negara, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag RI, Kepala Bagian Organisasi Pada Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag RI, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Para Wakil Rektor, Para Guru Besar, Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan IAIN Raden Intan serta Kepala Biro dan Segenap Karyawan diLingkungan IAIN Raden Intan. (Red/Rls)