Guna Penuhi Kebutuhan Korban Banjir, Bunda Dewi Instruksikan BPBD Standby Dilokasi

0
568

Tanggamus, buanainformasi.com – Bencana banjir di Pekon Umbar, Kelumbayan Tanggamus, pada 3 hari lalu sangat memperihatinkan. Akibat banjir bandang yang melanda di lima titik di Pekon Umbar, Warga sangat mengharapkan uluran tangan baik dari Donatur dan bahkan dari Pemkab Tanggamus.

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani meninjau lokasi banjir, banjir tersebut merupakan yang terparah dalam 40 tahun terakhir di kawasan setempat. Atas terjadinya bencana Banjir yang Besar yang mengakibatkan 22 Rumah Warga Hanyut dan Ratusan Rumah Rusak berat ini berdampak sangat luar biasa.

Usai meninjau lokasi, bupati langsung menginstruksikan BPBD Kabupaten tanggamus untuk standby di lapangan, guna memastikan seluruh kebutuhan para korban banjir terpenuhi.

Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh instansi terkait seperti Dinas PUPR maupun Dinas Sosial sehingga penanganan dapat lebih terukur dan cepat tanggap, ujarnya.

Kepala Pekon Umbar Samsudin mengatakan “Saat ini yang Warga butuhkan tidak lain sejenis Makanan dan Pakaian, karna saat ini stok makanan sendiri hanya tersisa 2 sak beras, itupun dari uluran tangan relawan-relawan yang bersumbangsih”. Terangnya.

“Juga dari segi pendidikan anak-anak sangat membutuhkan seragam sekolah seperti halnya Baju, Sepatu, Buku, dan semua alat tulis”. Tambahnya.

“Dan yang tidak kalah penting selain Bahan makanan Warga juga sangat mengharapkan segera di tanganinya infrastruktur yang saat ini sangat menghambat Warga, terutama jembatan penghubung antar dusun yang saat ini terputus, dan Tanggul penahan yang harus disegerakan, karena jika tidak segera di tangani besar kemungkinan akan adanya banjir-banjir yang lain akan menyusul”. Keluhnya.

Sementara itu, Menurut Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Hery Agus Setiawan, kunjungan Bupati (9/11) adalah sebagai bagian dari langkah konkret yang akan berkordinasi pada instansi terkait untuk segera melakukan percepatan pemulihan, sambil menunggu proses itu saat ini yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah logistik yang berhubungan langsung dengan Masyarakat seperti makanan ,air bersih, pakaian, dan infrastruktur.

Alat berat juga langsung diturunkan ke lokasi dan diinstruksikan langsung oleh bupati untuk segera membuka jalur yang tertimbun material longsor”. (Red/*)