Tanggamus, Penacakrawala.com – Bupati Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani Hadiri Gelar Parade Budaya Nusantara di Bumi Tanggamus dengan Tema Silaturahmi Budaya Merajut Kebhinekaan Komunikasi Bhineka Tunggal Ika yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Bhineka Tunggal Ika (FKBTI) Kabupaten Tanggamus Tahun 2019, di Rest Area Gisting jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus. Jum’at, 27 Desember 2019. Pukul 19.00 WIB.
Dalam hal ini Hj. Dewi Handajani menyampaikan bahwa pelaksanaan tersebut ialah perdana dan kedepan akan di Agendakan untuk Program Tahunan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Hj. Dewi Handajani, SE MM Bupati kab. Tanggamus, Hi. AM. Syafi’i, S.Ag, Wakil Bupati kab. Tanggamus, AKBP Oct. Hesmu Baroto Kapolres Tanggamus, Heri Agus Setiawan Ketua DPRD Kab. Tanggamus F.PDI. P, David Palapa Duarsa SH. MH. Kajari kab. Tanggamus, Mayor Inf Suhada Erwin Kasdim 0424/Tgm, Drs. Hamid Hariansyah Lubis, M. Si Seketaris Daerah kab Tanggamus, Drs Ajpani MM Kakesbangpol kab.Tanggamus, KH. Samsul Hadi, M.Pd.I Ketua Tanfidziyah PCNU Tanggamus, W.D Faturohman MPdi Seketaris FKBTI Mewakili Ketua Forum Komunikasi Bhineka Tunggal Ika/FKBTI KabTanggamus, Hj.Sri Nilawati AM. Syafi’i Ketua PPK Kab Tanggamus, Retno Noviana
Kadis Pariwisata kab Tanggamus, Purwati.S.Psi.MM Camat Gisting, Ky Agus Mantab Dalang Kabupaten Tanggamus, Toga, Tomas, Toda dan diikuti 800 orang warga masyarakat
Sebelum Pelaksanan di mulai di awali Doa Lintas Agama kab Tanggamus dipimpin oleh :
a.J.Sirait ( Kristen Prostestan )
b.Andereas Asroni ( Kristen Katolik)
c. I. Wayan Geden ( Hindu)
d.Ko Herman (Buhda)
e. Ustad Ismail (Islam)
W.D Faturohman dalam laporannya menyampaikan dalam rangka Gelar Budaya Forum Komunikasi Bhinneka Tunggal Ika Kabupaten Tanggamus Tahun 2019. “Pengurus FKBTI dan Warga Masyarakat Kabupaten Tanggamus, yang Agamis, Sejahtera, Inovatif, dan Kondusif dengan salah satu programnya yaitu membentuk FKBTI yang pada bulan Maret 2019 alhamdulillah telah dikukuhkan keberadaanya,” jelasnya.
Kegiatan malam hari ini adalah Gelar Budaya Nusantara berbagai suku yang ada di kabupaten Tanggamus dalam bingkai kebhinekaan. Adapun tema kegiatan adalah Dengan Budaya Mari Kita Rajut Kebhinnekaan Menuju Tanggamus Yang Lebih Maju Kami berharap ini sebagai ajang silaturahim, saling mengenal dan menghargai adat istiadat antar suku dan budaya sehingga terjalin persatuan dan kesatuan dalam upaya menciptakan Kabupaten Tanggamus yang Kondusif dan tentunya berimbas pada lebih majunya Kabupaten Tanggamus yang kita cintai ini.
“FKBTI Kabupaten Tanggamus akan selalu berada di garda terdepan mendukung program-program Hj. Dewi Handajani, SE MM dalam upaya menjaga keberlangsungan tatanan masyarakat Kabupaten Tanggamus yang sejahtera dengan menumbuhkembangkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi antar adat, budaya, etnis, suku, agama dan golongan, sehingga pembangunan Tanggamus yang Agamis, Sejahtera, Inovatif, dan Kondusif dapat terwujud,” pungkasnya.
Sementara Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan pada kegiatan gelar parade budaya nusantara di Bumi Tanggamus dengan Tema: (Silaturahmi Budaya Merajut Kebhinekaan Komunikasi Bhineka Tunggal Ika oleh Forum Kabupaten Tanggamus).
“Telah kita ketahui bersama bahwa Negara Indonesia adalah negara yang super majemuk dan super kaya dengan aneka etnis, suku, bahasa, agama, kepercayaan, budaya, tradisi, dan adat- istiadat. Indonesia merupakan Negara yang paling Plural/Majemuk sedunia, terutama dari aspek suku bangsa dan bahasa,” katanya.
Pluralitas dan Kompleksitas Bangsa Indonesia semakin bertambah dengan eksistensi Ormas, Parpol, Ideologi, Aliran dan Sekte Agama, serta ekspresi keberagaman masing-masing umat beragama.
“Semua itu layak dibanggakan dan dirayakan, bukan dikoyak- koyak dengan kebencian dan kebohongan informasi yang memecah belah. Publik harus benar-benar di dorong untuk memahami bahwa Pluralitas Indonesia bersifat Natural dan Kultural,” terangnya.
Terkait hal tersebut, sesuai dengan 55 Program Aksi yang telah kami canangkan, kita telah membentuk FKBTI, dimana maksud kami mendirikan Forum ini adalah untuk bersama-sama lintas etnik, suku, budaya dan agama, mari kita hilangkan sekat-sekat. “Mari kita satukan hati kita, pemikiran kita, visi dan misi kita karena apa yang telah dihasilkan selama ini adalah hasil perjuangan dari seluruh elemen masyarakat Bumi Begawi Jejama,” pintanya.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus mendukung Agenda ini dan akan menjadikan Agenda rutin di setiap tahunnya.
“Ini yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Tanggamus dan ini akan menjadi agenda yang setiap tahunnya akan kami gelar dengan Event – event lainnya dan disinilah kita menunjukkan bahwa di Kabupaten Tanggamus menjadi bagian bagi bangsa dan negara Indonesia adalah masyarakat Kabupaten yang sangat mencintai keberagaman dan kaya akan segala keindahan dalam dirgahayu NKRI,” ungkapnya.

Hj. Dewi Handajani berharap agar kita dapat lestarikan budaya yang ada di Kabupaten Tanggamus, kita tidak ingin budaya-budaya di Bumi Begawi Jejama ini hilang.
“Mari kita bersama- sama menjaga dan merawat keanekaragaman sebagai kekayaan dan jati diri bangsa guna mewujudkan toleransi antar adat, seni budaya, etnis, suku, agama dan golongan untuk memajukan kabupaten tanggamus yang kita Cintai, Perbedaan dan Keragaman itu adalah anugerah dari Alloh SWT oleh karena itu mari terus kita jaga dan pelihara,” pungkasnya.
Kegiata dilanjutkan dengan Pementasan tarian diantaranya Tari Bedana (Lampung), Tari Tor-Tor (Batak),Tari Padupapa (Bugis),Tari Piring (Padang),Tari Gopale dan Puspajan (Bali),Tari Payung Jurai (Semendo), Penampilan Wayang kulit.
(Uud/Ajoi)