Bandar Lampung, Penacakrrawala.com – Harga beras di Provinsi Lampung dilaporkan mengalami kenaikan.
berdasarkan dari informasi harga pangan nasional pada Selasa (29/8/2023) harga rerata beras di Provinsi Lampung mengalami kenaikan dari hari sebelumnya (day to day).
Beras kualitas bawah di Provinsi Lampung naik harga sebesar Rp 200 per kg, menjadi Rp 12.250 per kg.
Untuk beras kualitas medium menjadi Rp 12.700 per kg, naik 1,6 persen dari hari sebelumnya.
Sedangkan untuk beras kualitas super menjadi Rp 13.550 per kg, naik 1,88 persen dari hari sebelumnya.
Menyikapi kenaikan harga tersebut, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menjamin stabilitas harga beras di Provinsi Lampung selama musim kemarau tahun ini.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo, di Bandar Lampung, Selasa (29/8/2023).
Menurut Nurman Susilo, kenaikan harga beras memang kerap terjadi pada musim kemarau.
Nurman Susilo mengatakan pihaknya akan menyiapkan penambahan frekuensi pelaksanaan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Dalam mengantisipasi adanya musim kemarau, kami menambah jumlah dan frekuensi SPHP,” ujar Nurman Susilo.
Selain itu, jumlah sasaran pelaksanaan SPHP pun akan diperluas juga.
Targetnya, penambahan sasaran pelaksanaan SPHP pada musim kemarau ini akan bertambah hingga 30 persen dari kondisi normal.
“Untuk SPHP harapannya bisa bertambah 20-30 persen lagi dari jumlah pasar yang saat ini sudah dilaksanakan,” kata dia.
Pihaknya telah menyiapkan stok beras yang ada di gudang Bulog untuk pelaksanaan SPHP tersebut.
Nurman Susilo melanjutkan dengan melakukan SPHP secara berkala diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp9.450 kilogram atau Rp47.250 per karung kemasan lima kilogram.
“Dengan adanya panen gadu yang sebentar lagi berlangsung dapat menjaga stabilitas harga gabah agar tidak melambung terlalu tinggi meski ada fenomena iklim El Nino,” tutup Nurman Susilo. (**/red)