Harga Semakin Melambung, Cabai Di Pesisir Barat Kini Rp.100 Ribu Perkilo

0
76

Pesisir Barat, Penacakrawala.com – Hari kedua bulan suci Ramadan 2024, harga sejumlah komoditas dan kebutuhan pokok di Pesisir Barat semakin melambung.

Berdasarkan informasi di sejumlah ruko di Pesisir Barat harga beras medium saat ini dijual Rp 16.500 per kilogram.

Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 500 per kilogram dibandingkan harga sebelumnya.

Salim, salah satu pedagang di Kecamatan Krui Selatan, mengatakan, kenaikan harga beras ini disebabkan karena terbatasnya stok yang ada.

“Memang stok yang ada masih terbatas, di pabrik penggilingan barangnya juga sedikit,” ucapnya, Rabu (13/3/2024).

Dikatakannya, kenaikan harga beras ini sudah sangat dikeluhkan oleh warga.

Meskipun mahal, tetap harus dibeli karena makanan pokok.

Ia berharap pemerintah dapat mengintervensi pasar agar harga beras tersebut bisa kembali normal.

“Yang jelas meskipun harganya gak turun, gimana caranya barangnya itu ada dan tersedia gitu, jangan kaya sekarang barangnya langka,” ujarnya.

Tak hanya beras, harga komoditas cabai juga kembali mengalami kenaikan mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Agus, pedagang cabai di Pasar Klewer, mengatakan, kenaikan komoditas cabai ini salah satunya dipengaruhi oleh cuaca.

“Cuaca sekarang sedang tidak menentu, kiriman dari daerah penghasil cabai terkadang tersendat,” ujarnya.

Agus mengatakan, harga cabai merah keriting saat ini dijual Rp 100 ribu per kilogram.

Harga tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan harga sebelumnya yakni Rp 65 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai merah besar juga mengalami kenaikan menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

Dibandingkan harga sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram harga cabai merah besar itu mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu per kilogram.

Demikian pula dengan harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan.

Untuk harga cabai rawit merah hanya mengalami kenaikan dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Kemudian cabai rawit hijau saat ini dijual Rp 60 ribu per kilogram, atau naik Rp 5.000 dibandingkan harga sebelumnya.

“Untuk jenis cabai rawit mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000,” bebernya.

“Kita hanya bisa berharap semoga harga pokok kita tidak semakin mahal lagi, semoga semua harga turun dan kembali normal,” pungkasnya. (**/red)