Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Hasil autopsi dua jenazah anonim tanpa kepala di Lampung Selatan sudah diumumkan oleh tim forensik RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
Dokter forensik RSUD Bob Bazar Andriyani menyampaikam hasil autopsi dua jenazah tanpa identitas (anonim) tanpa kepala yang ditemukan beberapa waktu lalu.
Andriyani mengatakan terkait hasil visum dalam (autopsi) pada saat pagi tadi pihaknya sudah menemukan data-data pos mortem dan pakaian.
“Dan itu juga sudah disampaikan sebelumnya juga kepada tim inafis dan kami juga sudah menginformasikan kepada kabag TU, dimana kami juga harus memberikan informasi data-data luar atau data-data pos mortemnya,” kata Andriyani.
“Seperti baju-bajunya atau identifikasi khusus, misalnya ada tato dan lain sebagainya. Silakan jika ingin menanyakan terkait data pos mortem bisa ditanyakan ke bagian umum ke Kabag TU,” sambungnya.
Andriyani membeberkan hasil pemeriksaan luar dan dalam kedua jenazah berjenis kelamin laki-laki.
“Tinggi jenazah 155-157 sentimeter yang ditemukan di Kecamatan Ketapang dan yang ditemukan Bakauheni 163-174 sentimeter,” jelas Andriyani.
Ia memperkirakan usia kedua jenazah sekitar 30-50 tahun.
Andriyani mengatakan, pada jenazah di Ketapang ditemukan feses.
“Perkiraan jenazah yang ditemukan di Kecamatan Ketapang ditemukam feses. Berarti jenazah ditemukan dalam atau setelah makan,” ujar Andriyani.
Sedangkan jenazah di Bakauheni tidak ditemukan feses.
“Ditemukan luka memar di bagian kaki. Namun semua data pos mortem itu akan kami sampaikan kepada penyidik. Untuk menentukan penyebab meninggalnya, kita juga ada proses patologi,” sebut dia.
Proses autopsi dua jenazah anonim tanpa kepala di Lampung Selatan sudah selesai.
Kepala Kamar Jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda Supriyanto mengatakan, pihaknya telah mengautopsi dua jenazah yang ditemukan beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah tadi kita sudah melakukan visum bersama tim forensik dari tim DVI Polda Lampung dan Inafis Polda, Dokkes Polres Lampung Selatan,” ujarnya, Senin (11/9/2023).
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, setiap jenazah yang masuk ke RSUD Bob Bazar mendapat perlakuan sesuai prosedur yang berlaku.
“Setiap jenazah yang masuk ke dalam rumah sakit itu menjalani SOP yang ada. Seperti yang kami alami, dua jenazah ini dikirim dari Polsek Penengahan,” kata Supriyanto.
“Yang pertama, jenazah datang jam 2 siang, yang kedua jam 12 malam. Sesuai dengan SOP, jenazah yang ditemukan tanpa identitas kita masukkan ke dalam freezer,” beber dia.
Hasil visum akan disampaikan ke badan atau bagian umum untuk diinformasikan ke Diskominfo.
“Hasil visum akan disampaikan kepada Diskominfo untuk nantinya disebarluaskan informasinya kepada masyarakat,” kata Supriyanto.
“Siapa tahu ada anggota keluarga yang memiliki jenazah tersebut,” ujarnya.
Jika tidak ada yang merasa memiliki, jenazah tersebut akan dimakamkan di RSUD Bob Bazar.
“Kalau tidak ada yang mengambil jenazah tersebut, maka kami akan melakukan pemakaman sesuai SOP kami. Kami akan kebumikan di pemakaman kami,” katanya.
“Nanti insya Allah siang atau sore ini jenazah akan dimakamkan di pemakaman RSUD Bob Bazar yang berada di Gunung Terang,” ujarnya. (**/red)