BEKASI, Penacakrawala.com – Seorang pengendara motor berinisial S (41) tewas setelah dibacok senjata tajam saat melintas di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi, Jumat (12/3/2021) dini hari.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban, dilanjutkan Imam, diduga tengah berkendara menuju tempat ia bekerja, yakni di kawasan Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Kejadian pagi hari sekira pukul 04.00 WIB, saat itu korban mau berangkat kerja,” ujar Imam, Jumat, Awalnya, Imam menjelaskan, korban sedang berkendara seorang diri dari arah Jakarta menuju Bekasi. Ketika melintas di depan ruko seberang Metropolitan Mall, Bekasi, korban tiba-tiba dipepet sekolompok orang menggunakan sepeda motor. “Korban sedang berkendara, lalu dipepet dan langsung dilukai menggunakan senjata tajam,” kata Imam. Polisi, menurut Imam, masih mencari informasi lebih jelas mengenai motif dan para pelaku. Ia menduga S merupakan korban yang hendak dibegal, walau barang-barang S belum sempat dibawa kabur para pelaku karena ketahuan warga di sekitar. “Barang-barangnya masih ada, diduga pelaku ini langsung kabur karena ada saksi atau warga, lalu yang pertama melapor juga polantas yang kebetulan sedang berjaga,” ujar Imam.
S menderita luka bacok dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Hanya saja, korban tidak berhasil diselamatkan. Imam menginfokan bahwa S meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB. “Dari informasi terakhir korban meninggal dunia di rumah sakit sekira pukul 07.30 WIB,” terangnya. Polisi pun masih mengejar para pelaku dugaan pembegalan itu. Hanya, menurut Imam, pihaknya kesulitan karena kamera CCTV di depan ruko tempat kejadian perkara tidak jelas merekam detik-detik kejadian. “Rekaman CCTV ada tapi tidak bisa menjangkau ke lokasi kejadian karena kondisinya gelap dan di sana terhalang pepohonan,” tuturnya. Meski demikian, pihak penyidik masih berusaha mencari bukti-bukti lain untuk mengungkap kasus, termasuk memeriksa keluarga korban dan para saksi di lokasi. “Tetap kita melakukan penelusuran untuk mencari para pelaku,” tegasnya.
Sumber: Kompas.com
Editor: Muhammad Daffa