Bandar Lampung, bitv – Pembangunan underpass simpang Universitas Lampung (Unila) belum rampung seratus persen hingga hari ini, Selasa (8/1/2019).
Meski begitu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN sudah berencana menggelar yasinan sekaligus meresmikan underpass Unila, pada Kamis (17/1/2019).
“Sudah 99,9 persen, mendekati selesai. Akan diresmikan malam Jumat tanggal 17, nanti kita yasinan,” kata Herman HN saat meninjau underpass Unila, Selasa (8/1/2019).
Herman mengklaim seluruh area underpass sudah rampung pada saat malam peresmian.
“Ini di bawah sudah dilalui, jalan atas kanan kiri juga sudah bisa dilalui, lihat saja lancar dan nggak macet. Sambil berjalan sambil dirapikan. Rambu-rambu untuk rekayasa lalu lintas juga sudah dipasang, tinggal nunggu U-turn di ujung sana (Jalan Soemantri Brojonegoro) selesai, nanti jalan di depan tugunya kita tutup,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung Iwan Gunawan membantah PT Sang Bima Ratu telah melanggar kontrak. Menurutnya, mundurnya jadwal peresmian dikarenakan permintaan dari pemkot.
“Sebenarnya volume pengerjaannya sudah selesai dari Desember lalu. Hanya ada beberapa penambahan di luar RAB (rencana anggaran belanja) yang ada. Sehingga kita minta lakukan penambahan-penambahan,” katanya.
Iwan memastikan tidak adendum dalam kontrak yang dikerjakan PT Sang Bima Ratu.
“Tidak ada adendum, ada penambahan seperti pengecatan. Sekarang kan tinggal perapihan saja. Karena sebenarnya dikontrak tidak ada pengecatan, tapi kita minta dicat,” tandasnya.
Kepala Pengawas Lapangan Underpass Unila, Sutarno juga mengungkapkan hal senada. Dia mengklaim perusahaannya tidak melanggar kontrak.
“Kontrak kita sampai akhir Januari 2019 kok, jadi tidak ada masalah ketika ada penambahan pengerjaan. Karena awal pengerjaan sempat ada kendala. Tidak ada kontrak yang dilanggar,” pungkasnya. (*)