Lampung Timur, Penacakrawaka.com (13/06/21) Dengan adanya bantuan dari balai besar, untuk pembangunan irigasi yang di ketuai Hartono selaku ketua, P3GAI desa adijaya kecamatan pekalongn lampung timur diduga kurang transparan alias tidak ada ke jelasan, Plang papan nama proyek tidak ada sehingga dapat di duga proyek siluman, pak sawal selaku pekerja mengatankan saya tidak tau pak yang pasti kami cuman di suruh kerja dengan upah harian.
Kami yang kerja di kasih tau ukuran panjang lebar dan ketebalan. Cetakan cor beton nya, terkait pekerjaan ini kami bekerja cuman upah harian saja, kata pak sawal begitu juga keterangan dari salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, saya pernah tanya kepada salah satu pekarja mengatakan pengerjaan talut irigasi ini di borong kan 50,000. Rp/cm. Sampai pemasangan.
juga Pak sawal yg ikut pekerjaan itu menjelaskan ketebalan cetak cor ini 8.cm,dan panjang 99.cm, lebar 120,cm. Bawah 80,cm. Dan juga kami ngaduk untuk cor,satu sak semen ,tiga kaleng cet besar seplit. tiga kaleng besar pasir. kami pun ngaduk nya pake mesin molen, jelas pak sawal. atas keterangan tersebut sangat disayangkan panjang irigasi yang telah di bangun tidak Jelas berapa panjang nya, karena papan nama pekerjaan proyek tidak dipasang sehingga seolah olah ditutup-tutupi dari publik.
Jangka waktu pengerjaan nya juga tidak dapat di perkirakan, jadi berapa dana yang keluar dari balai besar untuk membangun irigasi persawahan di desa adi jaya. tim kami berusaha menemui ketua P3GAI pakHartono nama nya Di kediaman nya tidak kami jumpai Bantuan dana yang di kucur kan bukan lah sedikit. (Ahmad Hamami)
Peliput:Ahmad Hamami
