HUT Ke-61 GOPTKI, Loekman : Lestarikan Permainan Tradisional

0
1339

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Loekman pinta GOPTKI (gabungan organisasi penyelenggara taman kanak kanak indonesian) Lampung Tengah agar melestarikan Permainan tradisional, Hal tersebut dikatakan beliau saat hadiri hut Goptki ke 61 di gedung sesat Agung nuwo balak, selasa (8/5).

“Anak sekarang lebih lebih memilih jenis permainan modern yang bersifat instant dan digital. Games online adalah salah satu contohnya Ditambah lagi koleksi gadget yang dijual di pasaran dengan aneka permainan dan penggunaanya yang praktis, membuat anak-anak semakin menyukainya”, bebernya.

Sehingga permainan Tradisional sudah jarang sekali dimainkan oleh anak anak, dikarenkan sifatnya tradisional, anak-anak mulai enggan untuk memainkannya. Dianggap kuno dan tidak menarik untuk dimainkan oleh anak-anak yang hidup di perkotaan Padahal, permainan tradisional tidak kalah serunya untuk dimainkan bersama-sama teman sebaya, ujarnya.

Terlebih lagi aneka permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan itu nyatanya memiliki banyak manfaat dan mengandung nilai-nilai positif yang baik bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, jenis permainan tradisional termasuk jenis permainan yang hemat atau tidal membutuhkan banyak biaya bila dibandingkan dengan jenis mainan modern yang cenderung mahal harganya

Untuk itu Lampung Tengah senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas anak dengan berbagai kegiatan, seperti menggalakkan kegiatan PAUD,Taman Kanak-Kanak, TPA, Posyandu, PIN, BKB dan lain sebagainya. Untuk itu, Pemerintah sangat mendukung sekali dengan acara yang diselenggarakan oleh GOP-TKI Kabupaten Lampung Tengah ini.

Dengan dilaksanakannya Lomba Seni Permainan Anak Tradisional Nusantara yang mengambil tema “Melestarikan Warna-Warni Permainan Tradisional Anak Untuk MewujudkaKebhinekaan Bangsa” ini, diharapkan dapat mempopulerkan kembali berbagai jenis permainan tradisional pada anak-anak di Kabupaten Lampung Tengah. Sehingga kedepan anak anak tidak heran dengan permainan tradisional yang makin lama pudar telan jaman.

Saya meminta agar guru guru paud, tk, agar melestarikan budaya permainan tradisional ini, pungkasnya. (*)