Ibu Asal Kalteng Ini Masuk Daftar 10 Wanita Tergemuk di Dunia

0
1646

Lampung, bitv – Titi Wati wanita warga Jalan G Obos XXV Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memiliki berat badan sekitar 350 kilogram dan kini ia dinobatkan masuk kedalam 10 wanita tergemuk di dunia.

”Sudah enam tahun lebih saya hanya bisa tengkurap. Hanya sesekali tidur. Itu pun tak lama. Kini mungkin berat badan saya lebih dari 350 kilo dan tidak pernah timbang badan. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasi hal ini,” tutur Titi Wati

Kini Titi Wati hanya bisa tengkurap. Sesekali berbaring ke kiri dan ke kanan. Sesekali dia menggerakan kepala dan tangannya. Itupun hanya sebatas pergelangan tangan. Ya, hanya itu yang bisa dilakukannya.

Sudah hampir enam tahun terakhir, seluruh aktivitas perempuan berusia 37 tahun itu hanya dihabiskan di satu tempat. Mulai dari tidur, berkomunikasi, makan, minum hingga mandi dan buang air. Dia tak bisa lagi bangkit berdiri layaknya orang lain.

Dengan bobot badan itu, membuat Titi Wati diperkirakan menjadi wanita perempuan tergemuk di Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan Indonesia.

Sambil dengan mata sedikit menerawang dan memegang sehelai foto berukuran 8R yang dilaminating, Titi pun mulai menceritakan ikhwal kondisi yang dialaminya.

“Saya mengalami kelebihan berat badan sudah sekitar enam tahun belakangan ini, tepatnya mulai tahun 2013,” ujar Titi mengawali ceritanya.

Sebelum mulai mengalami obesitas, tutur Titi, dia memiliki badan yang normal seperti perempuan-perempuan lainnya. Bahkan bisa dikatakan cukup ideal.

“Awalnya berat badan saya paling tinggi 60 Kg. Kemudian mulai 2013 itu naik drastis, hingga saat ditimbang mencapai 167 Kg,” ujarnya sambil memperlihatkan foto saat dirinya masih dengan badan normal.

Dari waktu ke waktu, berat badan Titi terus bertambah. Hingga akhirnya membuat dirinya tak bisa lagi bergerak leluasa. Untuk mengubah sedikit posisinya pun, Titi harus dibantu oleh putrinya, Herliana.

Untuk mengatasi kebosanan, menurut Titi, hanya diisi dengan bercengkrama bersama putri semata wayang, nonton televisi, dan karaoke. Setiap malam dia tidur sekitar pukul 24.00 WIB dan bangun saat dinihari.

Saat ditanya ikhwal penyebab obesitas yang dialaminya, Titi mengaku tidak tahu persis. Karena menurutnya, jika melihat dari porsi makan sehari-hari, masih dalam batas normal sama seperti kebanyakan orang lainnya.

Namun dia mengakui, kebiasaannya yang diduga menjadi penyebab berat badannya bertambah drastis dalam waktu relatif cepat adalah karena sering ngemil dan meminum minuman dingin (es) serta makanan goreng-gorengan.

“Tapi kalau gorengan tidak terlalu banyak, sehari paling empat. Namun untuk makanan ringan dan minuman dingin, itu yang saya tidak bisa lepas, hampir setiap minum selalu air es atau yang dingin,” tuturnya. (*)