Ini Temuan Polisi di 3 Lokasi Penggerebekan Teroris

0
295

JAKARTA, Penacakrawala.com – Pihak kepolisian melalui Detasemen Khusus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan di tiga lokasi untuk membongkar jaringan terorisme di Tanah Air, Minggu (28/3/2021) hingga Senin (29/3/2021). Penggerebekan tersebut dilakukan di tiga lokasi yakni Bima, Nusa Tenggara Barat, kawasan Condet, Jakarta Timur, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Total 9 orang terduga teroris diamankan bersama sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Berikut beberapa temuan polisi dari penggerebekan terduga terorisme yang dilakukan pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. 1. Lima Bom Aktif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut 5 bom aktif ditemukan dari penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror di Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Listyo menjelaskan, lima bom tersebut berjenis bom sumbu dan sudah siap untuk digunakan. “

Di mana dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di wilayah Bekasi, dan Condet, kita temukan barang bukti antara lain 5 jenis bom sumbu yang siap digunakan,” sebut Listyo dalam konferensi pers, di Polda Sulsel, Senin (29/3/2021). 2. Bahan peledak Selain mendapati 5 bom aktif siap pakai, pihak kepolisian juga menemukan sebuah toples dengan berat 4 kilogram, berisi bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat bahan peledak.

Bahan-bahan itu berisi aseton, H202, HCL, sulfur, flash powder, dan thermometer. Kapolri Listyo Sigit menerangkan, polisi turut menemukan bahan peledak yang sudah jadi berjenis TATP dengan berat 1,5 kilogram. 3. Atribut FPI Pada penggerebekan di Condet, Jakarta Timur, tim kepolisian menemukan sejumlah atribut Front Pembela Islam (FPI) milik terduga teroris.

Sejumlah atribut yang diamankan petugas adalah karttu anggota FPI, jaket FPI berwarna hijau, bendera dan sejumlah buku. Kapolra Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya akan mendalami kemungkinan keterlibatan FPI pada rencana teror yang dilakukan oleh para terduga teroris. “Jika ada keterkaitan, itu kan temuan awal. Nanti akan didalami oleh teman-teman Densus 88, ”jelas Fadil, Senin.

Sumber:Kompas.com
Editor:Muhammad Daffa