Ishak Mekki Hadiri Konfrensi Pemberantasan Korupsi

0
811
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini

Jakarta, sumajaku.com – Wakil Gubernur Sumatera Selatan menghadiri Konfrensi Nasional Pemberantasn Korupsi (KNPK) acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagkat tema “Implemantasi pelembagaan sistem integritas Nasional (SIN)”.

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua KPK Abraham Samad, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menpan RI Ir. H. Azwar Abubakar  Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar, Laksamana Madya TNI Dr Marsetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Acara yang juga dihadriri lebih kurang 260 perwakilan lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kepala Badan usaha milik Negara (BUMN),  pemerintah daerah, akademisi dan asosiasi profesi di Indonesia, Rabu (4/12) di  Raflesia Room, Gedung Balai Kartini Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta.

Dalam sambutanya, Ketua KPK Abraham Samad menjelaskan bahwa upaya penguatan pemberantasan korupsi selayaknya memasukkan implementasi pelembagaan sistem integritas yang diterapkan di setiap tingkat elemen bangsa dan pemangku kepentingan agar pemberantasan korupsi dapat sistematis, terstruktur dan komprehensif.

“Penerapan sistem integritas nas (SIN) diharapkan dapat mengatasi sejumlah permasalahan bangsa. Salah satunya adalah korupsi yang masih menjadi penghalang terbesar terwunjudnya tujuan nas bangsa” paparnya.

Abrahan samad menerangkan, dibutuhkan penanganan pemberantasan korupsi yang lebih komprehensif, meliputi niat dan kesempatan, individu maupun sistem, value based, dan rule based sehingga upaya implementasi pelembagaan sistem integritas di setiap tingkat elemen bangsa akan mencegah terjadinya korupsi serta dapat menekan suplai koruptor baru.

“Harapannya implementasi pelembagaan SIN akan mendorong terciptanya tata kelola yg baik (good governance) di tanah air,” lanjutnya. Selain mendorong setiap pemangku kepentingan utk memahami kontribusinya dalam implementasi pelembagaan SIN, konf akan memfasilitasi proses sharing informasi, pemetaan dan rekomendasi hal hal yang perlu di integrasikan, juga di kumpulkan materi-materi tentang upaya yang dilakukan oleh masing-masing institusi dan organisasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui penguatan peran, tata kelola dan kapasitas institusi atau organisasi dalam rangka pembangunan SIN.

Dalam kesempatan ini  pemateri yang menyampaikan perkembangan dari institusi menyangkut implementasi pelembagaan SIN ini terdiri dari Menteri badan perencanaan dan pembangunan Nas, Menpan, Dirut PLN, dirut Unilever. (Sum/ sumajaku.com/BSS)