Bandar Lampung, buanainformasi.com – Nessy Kalvia, Istri Bupati Lampung Tengah (Non Aktif) Mustafa kirimkan dua carik kertas ke Kapolda Lampung. Ini dilakukan Nesy agar sang suami yang tengah tertimpa masalah hukum dapat dipindahkan dari Jakarta ke Lampung untuk menjalani persidangan.
Pada surat yang ditulis tangan itu, Nessy meminta Kapolda Lampung Suntana agar terketuk hatinya menerima Mustafa agar bisa disidang di Bumi Ruwa Jurai.
Ini dilakukan agar kedua putra Mustafa-Nessy yang masih berusia 12 dan 13 tahun itu tetap mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya.
“Sudah dua bulan ini saya mengurus dan mengiringi proses hukum suami saya di Jakarta. Termasuk mengunjungi beliau diwaktu kunjungan, dan artinya selama dua bulan ini juga perhatian dan pengawasan saya kepada anak-anak saya jauh berkurang, “tulis Nessy.
Terlebih, lanjut Nessy, Anak keduanya yang duduk di Sekolah Dasar akan menjalani Ujian Nasional.
“Mohon kiranya Bapak Kapolda membuka hati nurani Bapak kepada saya, serta mempertimbangkan permohonan saya ini,” harap Nessy di tulisan itu.
Di surat lain, Nessy mengatasnamakan keluarga besarnya menyatakan menjamin tidak ada pengerahan massa di persidangan sang suami.
“Jika itu terjadi, maka saya sendiri yang akan membubarkan massa tersebut, “tulis Nessy dalam secarik surat pernyataan.
Terkait hal ini, belum ada pernyataan resmi dari Mapolda Lampung. Untuk diketahui, Mustafa yang juga Calon Gubernur Lampung harus berurusan dengan hukum lantaran “dipalak” DPRD Lampung Tengah (Lamteng) senilai Rp1 miliar agar para wakil rakyat di tempat itu mau mengeluarkan surat persetujuan guna peminjaman dana oleh Pemkab setempat di PT SMI.
Sejatinya, peminjaman dana itu dilakukan Pemkab Lamteng untuk membangun infrastruktur jalan di pos APBD Lamteng 2018.(*)