Pringsewu, Penacakrawala.id – Jasad pria ODGJ yang meninggal dunia di depan toko kosmetik di Pringsewu telah dimakamkan.
Jasad tanpa identitas tersebut dimakamkan di TPU Kelurahan Pringsewu Timur, Pringsewu.
Proses pemakaman dilakukan oleh petugas RSUD Pringsewu bersama anggota Polres Pringsewu dan petugas TPU pada Rabu (12/6/2024) kemarin.
Kasi Humas Polres Pringsewu, Iptu Priyono mengatakan, pemakaman tersebut dilakukan karena tidak ada pihak keluarga yang mengenal atau menjemput jenazahnya.
“Ya, pemakaman dilakukan karena tidak ada pihak keluarga yang mengaku kenal atau menjemput jenazah Mr X tersebut,” kata Priyono, Kamis (13/6/2024).
Menurut Priyono, meskipun jenazah sudah dimakamkan, pihaknya telah merekam seluruh ciri khusus korban.
Sehingga sewaktu-waktu jika ada keluarga yang datang, mereka bisa mengenalinya.
Ia juga mengatakan sejumlah barang bukti milik korban masih diamankan oleh polisi.
“Hal ini sebagai bahan pendukung penyelidikan yang sedang dilakukan polisi,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut ditemukan di depan toko kosmetik tepat di tepi jalan Ahmad Yani, Sidoharjo, Pringsewu, Lampung, Selasa (11/6/2024) siang.
Kasi Humas Iptu Priyono, mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, pria berumur sekitar 60 tahun ini sudah dilihat oleh karyawan toko kosmetik.
“Pria tersebut terlihat oleh karyawan sejak pukul 08.00 WIB saat akan membuka toko,” kata Priyono, Rabu (12/6/2024).
Dijelaskan Priyono, berdasarkan keterangan karyawan toko, pria ini tidur di halaman dengan berbantal karung putih.
Bahkan, pria tua itu sambil mengerang dan berteriak kesakitan.
Karyawan sempat menyuruh pria tersebut pindah, namun pria yang diduga ODGJ ini marah sambil mengeluh kesakitan dan berkata tidak kuat.
Lantaran takut, karyawan toko hanya bisa membiarkan pria tersebut tetap tidur-tiduran di halaman toko tempatnya bekerja.
Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, mereka melihat pria tersebut sudah tidak bergerak lagi dan melaporkannya kepada perangkat pekon dan aparat keamanan.
Priyono menjelaskan, setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Inafis Satreskrim Polres Pringsewu serta tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu.
Menurut Priyono, saat petugas tiba di TKP, korban masih ditemukan tertidur di halaman toko dengan berbantal karung putih.
Setelah diperiksa, karung tersebut berisi pakaian korban.
Selain itu, di sekitar korban juga ditemukan sejumlah barang yang diduga miliknya, antara lain dua pasang sandal jepit, 12 bungkus roti, dan tujuh botol air mineral.
“Dari dalam karung putih yang dibawa korban, petugas juga menemukan uang tunai sebesar Rp 530.500 yang dibungkus plastik,” jelasnya.
Dari tubuh korban tidak ditemukan dokumen yang menyangkut identitas diri.
Warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui atau mengenal korban.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan yang dilakukan bersama tim Inafis dan pihak medis, tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
Selain itu, barang milik korban juga tidak ditemukan ada yang hilang.
Pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban.
Namun, dia menduga penyebab meninggalnya korban tidak ada unsur tindak pidana, melainkan murni karena sakit yang diderita korban.
“Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke instalasi pemulasaran jenazah RSUD Pringsewu,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ciri-ciri korban saat ditemukan meninggal dunia.
Pria ini memakai kaos pendek warna merah, bercelana pendek warna cokelat, memiliki tinggi badan 165 centimeter, kulit sawo matang, rambut panjang beruban, dan jenggot beruban.
“Bagi yang mengenal pria ini, bisa menghubungi Polsek Pringsewu Kota atau mendatangi RSUD Pringsewu,” pungkas Priyono. (**/red)